- Ahmad Sahroni mendadak meradang lantaran Kapolda Jabar (Jawa Barat) memerintahkan pengendara penabrak santri di Ciamis segera ditangkap.
Kemarahan Ahmad Sahroni terhadap Kapolda Jabar ini disampaikan melalui akun Instagram @ahmadsahroni88 pada Minggu, 28/5/2023.
Sebagai ketua umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI), Ahmad Sahroni tak terima jika pengendara moge dituding sebagai penabrak santri di Ciamis yang videonya baru-baru ini viral.
Ia menganggap moge identik dengan Harley Davidson, sementara penabrak santri di Ciamis bukan Harley Davidson, melainkan Moto Guzzi.
Terkait perintah Kapolda Jabar untuk menangkap pengendara penabrak santri di Ciamis yang diduga adalah moge, Ahmad Sahroni pun langsung menyampaikan teguran secara terbuka.
"Pak Kapolda Jawa Barat terima kasih atas sikap tegasnya. Tapi maap pak, bapak terima laporan harus yang bener, jangan asal bicara dong pak,"
Baca Juga: 5 Jasa Sultan Hamengkubuwono IX untuk RI, Tokoh Penyelamat yang Pertaruhkan Tahta dan Harta
"Yang nabrak santri di Ciamis itu bukan moge," ungkapnya.
Ia kemudian mengingatkan Kapolda Jabar untuk menerima laporan dari para bawahannya, jangan berdasarkan yang beredar di media sosial.
"Bapak gimana sih, nerima laporan harusnya dari Kasatlantas dan Kapolres Ciamis, bukan dari medsos," lanjutnya.
Baca Juga: Kreasi Masakan: Cocok untuk Vegetarian! Inilah Resep Abon Nangka Muda ala Chef Rudy
Kendati 'dimarahi' Ahmad Sahroni, netizen justru membela Kapolda Jabar.
Pasalnya, Moto Guzzi memiliki CC besar sehingga bisa digolongkan motor besar alias moge.