bdadinfo.com

Loh-loh, Hasil Survei PWS Temukan Pemilih Jokowi Lebih Pilih Prabowo Ketimbang Ganjar Sebagai Presiden - News

Survei PWS: pemilih Jokowi lebih banyak memilih Prabowo Subianto sebagai Capres ketimbang Ganjar Pranowo. (Instagram.com/@prabowo)

- Political Weather Stasions (PWS) merilis hasil survei ihwal Pemilu 2024, Senin 26 Juni 2023 kemarin.

Dalam survei tersebut, ditemukan kecenderungan bahwa pendukung Presiden Jokowi lebih banyak memilih Prabowo Subianto sebagai calon presiden (Capres) ketimbang Ganjar Pranowo.

PWS pun menanyakan kepada responden, siapakah yang akan dipilih jika pemilu berlangsung saat ini dan hanya diikuti oleh Prabowo, Ganjar dan Anies Baswedan.

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini 5 Fitur Keren Google Docs, Sheets, dan Slides yang Bisa Bantu Keseharianmu

Menurut Peneliti Utama PWS Sharazani MA, Prabowo semakin dominan berkat bonus dari mengalirnya pendukung Jokowi.

"40,5% responden menyatakan memilih Prabowo, kemudian 33,4% menjatuhkan pilihan pada Ganjar dan 20,8% memilih Anies," tutur Shazarani saat menjabarkan hasil survei, dikutip Selasa 27 Juni 2023.

Sementara itu, sebanyak 5,3% mengaku belum bisa menentukan pilihan di antara tiga nama Capres tersebut.

Baca Juga: Tips Awet Muda Ala Olla Ramlan, Tetap Bugar dan Cantik di Usia Kepala Empat

Menurut Shazarani, PWS juga membuat simulasi head to head Prabowo vs Ganjar maupun Prabowo vs Anies.

PWS pun menanyakan kepada responden, jika Pilpres hanya diikuti Prabowo dan Ganjar, siapa yang dipilih.

Ternyata Ketua Umum Partai Gerindra itu unggul dengan persetanse 52,4%, sementara Ganjar dipilih oleh 40,8% responden, sisanya 6,8% belum menentukan pilihan.

Baca Juga: Siapkan Ponsel Lipat Baru? Ini Bocoran Oppo Find N3 Flip dengan Desain yang Lebih Elegan

Lalu ketika Pilpres hanya diikuti Prabowo dan Anies, Menteri Pertahanan (Menhan) itu kian dominan dengan elektabilitas 58,2% berbanding 37,5%. Sebanyak 4,3% belum punya pilihan.

"Dampak dari migrasi pemilih Jokowi semakin jelas," jelasnya.

Survei ini dilaksanakan pada tanggal 10 hingga 18 Juni 2023 di 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat