- Viral pertanyaan Andy Noya yang dilayangkan dirinya kepada Anies Baswedan terkait apakah mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut korupsi atau tidak di Formula E, dalam acara KICK ANDY DOUBLE CHECK episode dosa-dosa Anies.
Rumor bakal ditetapkan jadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lewat dugaan kasus korupsi Formula E Jakarta, akhirnya dijawab Anies Baswedan. Dalam sebuah acara talk show KICK ANDY DOUBLE CHECK.
Bakal calon presiden (capres) 2024 dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan menegaskan bahwa dirinya tak pernah melakukan korupsi. Anies menjawab isu-isu miring yang dialamatkan padanya dirinya membantah keterlibatan dirinya dalam kasus dugaan korupsi Formula E yang tengah diusut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca Juga: Jangan Sampai Kemakan Rayuan! Gen Z dan Milenial Harus Super Jeli, Ini Cara Hindari Loker Palsu
Pertanyaan Kick Andy memang lumayan tajam. Pertama, pria berkepala plontos itu menanyakan Anies Baswedan menjadi Presiden, maka, negara ini akan menjadi negara Islam, dengan sistem pemerintahan khilafah, apa jawaban Anda? Lalu yang Kedua dengan pertanyaan, Mas Anies Anda korupsi tidak di Formula E, jawab? Dan yang Ketiga, ada yang bilang kadrun, kecebong, itu gara-gara Anda?
Diketahui Anies Baswedan menjadi bintang tamu dalam acara KICK ANDY DOUBLE CHECK dalam acara yang di pandu oleh Andy Noya tersebut, mulanya, Andy F Noya selaku host bertanya mas Anies anda korupsi gak di Formula E dengan tegas Anies membantah dirinya tidak melakukan korupsi.
"Kalau ada pertanyaan, Mas Anies anda korupsi enggak di Formula E, jawaban anda apa?" tanya Andy.
Baca Juga: Gabung Barcelona, Gundogan Tak Sabar Hadapi Petualangan Baru
"Tidak, tidak korupsi," kata Anies.
Andy lanjut bertanya, disini Andy tidak segera puas dan mencecar dengan menanyakan apakah Anies Baswedan dapat membuktikan dirinya tak terlibat korupsi. Apabila suatu saat ada pihak yang membawa bukti adanya dugaan keterlibatan Anies dalam kasus korupsi Formula E. Anies menantang dan mendesak pihak-pihak yang mengeluarkan tuduhan bahwa dirinya terlibat dalam dugaan korupsi Formula E untuk muncul dan membawa bukti.
“tidak ada korupsi sama sekali. Saya tidak melakukan korupsi dan itu bisa dilihat dari semua laporan yang ada. Dimana-mana prinsipnya semua yang menuduh haruslah membawa bukti.” Kata Anies.
“itu tanggung jawab yang memberikan tuduhan dan memang itu harus dibawa, kalau tidak, hidup seseorang bisa habis waktunya untuk memberikan penjelasan segala macam tuduhan.” Lanjut Anies.
Selama menduduki jabatan Gubernur DKI Jakarta, Anies kerap kali diterpa isu tak sedap perihal dirinya dari polemic Formula E, dugaan korupsi Formula E, program Anies yang dinilai buruk, hingga dikatakan sebagai antithesis Presiden Jokowi Widodo.***