bdadinfo.com

Pakar Hukum Pidana Denny Indrayana: Soal Cawe-Cawe Jokowi ke Prabowo,Demi kemenangan Pilpres 2024 - News

Pakar Hukum Pidana Denny Indrayana: Soal Cawe-Cawe Jokowi ke Prabowo,Demi kemenangan Pilpres 2024/Denny Indrayana( okezone.com)

- Pakar hukum pidana terkemuka, Denny Indrayana, mengungkapkan pernyataan mengejutkan terkait proses penentuan calon menteri di Kabinet Indonesia Maju yang sedang berlangsung. 
 
Dalam sebuah wawancara eksklusif di sebuah tayangan Youtube Yang di unggah melalui Twitter @dennyindrayana, dengan media ini, Denny Indrayana menyebut bahwa ada praktik "cawe-cawe" yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait penunjukan calon menteri.
 
Menurut Denny Indrayana, "cawe-cawe" adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada pertukaran informasi dan negosiasi antara Jokowi, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terkait penentuan calon menteri dalam Kabinet Indonesia Maju yang akan datang. 
 
"Bocoran alus yang saya peroleh adalah bahwa Jokowi telah meminta nama-nama calon menteri kepada Prabowo dan Ganjar. Meskipun Ganjar masih ragu-ragu karena kontraknya sebagai Gubernur Jawa Tengah, yang pada akhirnya menentukan Wakil Presiden dan kabinet adalah Ketua Umum Partai PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri," jelas Denny Indrayana.
 
Pernyataan ini menarik perhatian publik karena mengungkapkan kemungkinan adanya pengaruh Megawati Soekarnoputri dalam penentuan calon Wakil Presiden dan komposisi kabinet.
 
 
 Meskipun pernyataan Denny Indrayana belum dapat diverifikasi secara independen, pernyataannya menciptakan spekulasi baru mengenai proses penentuan calon menteri di pemerintahan Jokowi.
 
Denny Indrayana menekankan bahwa keputusan dalam "cawe-cawe" ini haruslah didasarkan pada kepentingan bangsa dan negara, dan bukan semata-mata untuk kepentingan pribadi para aktor politik yang terlibat.
 
Ia mengingatkan bahwa proses penentuan calon menteri harus berfokus pada kemampuan, kompetensi, dan integritas para calon yang akan mengisi posisi strategis dalam pemerintahan.
 
Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak terkait mengenai pernyataan Denny Indrayana. 
 
Publik menantikan klarifikasi lebih lanjut dari Presiden Jokowi, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Megawati Soekarnoputri terkait dugaan adanya praktik "cawe-cawe" dalam penentuan calon menteri.***
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat