bdadinfo.com

Kerusuhan Besar Terjadi di Paris Setelah Polisi Menembak Mati Remaja yang Melanggar Aturan Lalu Lintas - News

Aksi Penembakan Nael dan kerusuhan yang terjadi di Paris

- Kerusuhan besar terjadi di Kota Paris setelah seorang polisi dituduh 'mengeksekusi' remaja pria karena telah melanggar peraturan lalu lintas.

Sembilan orang telah ditangkap atas buntut dari kerusuhan ini setelah polisi diduga menembak mati pria berusia 17 tahun bernama Nael yang tengah bekerja sebagai supir pengantar barang.

Banyak saksi yang mengklaim bahwa polisi tersebut sempat berteriak akan menembakan peluru pada kepala anak remaja itu sebelum benar-benar melakukannya. 

Baca Juga: Presiden Valdimir Putin Mengutuk Keras, Swedia Izinkan Kembali Pembakaran Al-Qurann

Petugas polisi itu pun kemudian diduga benar-benar melakukan penembakan dari jarak dekat ketika Nael berusaha untuk menjauh darinya sebelum menabrak barikade.

Tak sendiri, dua penumpang lain diduga juga berada dalam satu mobil yang sama bersama Nael dengan satu orang melarikan diri sementara satu orang lainnya berhasil ditahan.

Meski telah mendapatkan perawatan dari tim medis, Nael dipastikan tewas sekitar pukul 9 pagi waktu setempat setelah ditembak sekitar pukul 8:30 pagi.

Baca Juga: Tips Kesehatan: Anda Wajib Tahu! Inilah Cara Memberikan Pertolongan Pertama pada Orang Kejang

Petugas yang terlibat pun telah ditangkap atas dugaan pembunuhan, namun para pemuda tetap memenuhi jalan untuk memprotes aksi brutal ini.

Sebuah video di Twitter menunjukkan balai kota Val Fourré terlihat 'terbakar' saat polisi dan demonstran terus bentrok.

Para petugas yang mengenakan perlengkapan anti huru-hara terlihat di Nanterre dan daerah-daerah sekitarnya ketika para pengunjuk rasa melemparkan petasan ke arah polisi.

Baca Juga: Rayakan Idul Adha Di Kampung Halaman, Sultan Maknai Qurban Sebagai Bentuk Pengabdian Nirpamrih

Polisi menyatakan bahwa pelanggaran yang dilakukan oleh Nael ialah karena ia mengemudikan kendaraan secara tidak menentu dan lalai untuk berhenti.

Granat pembubar dan gas air mata telah dilepaskan ke arah para pengunjuk rasa di luar markas polisi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat