-- Andi Sinulingga sindir Ketum PSSI Erick Thohir usai minta polemik Jakarta International Stadium (JIS) dihentikan.
Dimana memang Erick Thohir bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono serta PJ Gubernur Jakarta, Heru Budi melakukan peninjauan pada hari ini Selasa, 4 Juli 2023.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam kesempatan tersebut minta untuk menghentikan semua polemik terkait pembangunan JIS dihentikan karena semua hal tersebut juga dilakukan agar stadion tersebut bisa sesuai dengan standar FIFA untuk menjadi venue Piala Dunia U-17 2023.
"Saya rasa polemik yang belakangan terjadi, itu bukan polemik yang kita harapkan. Kita hadir disini sama-sama untuk membangun yang namanya stadium sesuai standar yang diinginkan sesuai (untuk Piala Dunia) U-17,” ucap Erick Thohir kepada wartawan.
Menurutnya jika nantinya JIS bisa memenuhi standar FIFA, hal tersebut tidak hanya baik untuk Timnas tapi juga baik untuk kemajuan klub sepakbola Indonesia juga.
"Kalau ini diperbaiki saya rasa klub-klub bisa saja bermain di sini, memang bukan saya yang menentukan melainkan klub dan pemilik stadion, prinsipnya kalau kerja bareng-bareng kan enak," jelas Ketum PSSI.
Erick menuturkan bahwa perbaikan JIS juga merupakan upaya untuk bisa menjadikan stadion-stadion di Indonesia bisa memenuhi standar FIFA dan bila seumpamanya nanti ada pertandingan internasional, pertandingan Timnas bisa digelar di stadion lain selain GBK.
"Kita di sini sama-sama ingin membangun stadion yang sesuai standar FIFA. Kami sepakat untuk mencari solusi bersama agar stadion-stadion di Indonesia bisa menjadi standar FIFA."
"Jadi kalau ada pertandingan timnas, kita ingin beri kesempatan di stadion lain, tidak hanya di GBK saja, supaya kehadiran timnas bisa dirasakan di seluruh Indonesia," papar Ketum PSSI tersebut.
Usai Erick Thohir minta polemik JIS dihentikan, Andi Sinulingga pun balik menyindir.
"Baguslah. Kau yang mulai, kau juga yang mengakhiri!' ujar Andi Sinulingga melalui akun twitternya.
"Itu artinya klaim-klaim kalian selama ini, itu nilainya nol! Biarkan saja FIFA yang tentukan apakah JIS itu sesuai standar atau tidak untuk perhelatan U-17 nanti," pungkas Andi Sinulingga. (*)