bdadinfo.com

DPP PKB Indah Sari Anggap PAN Pendatang Baru dalam Koalisi KIR yang Harus Duduk di Belakang - News

DPP PKB Indah Sari Anggap PAN Pendatang Baru dalam Koalisi KIR yang Harus Duduk di Belakang (tangkapan gambar instagram @totalpolitikcom)

- Ketua DPP PKB Dita Indah Sari menyindir partai PAN terkait pernyataan wakil ketua umum PAN Yandri Susanto tentang cawapres yang akan di pasangkan untuk Prabowo.

Diketahui, PAN mengusung menteri BUMN Erick Thohir menjadi bakal calon wakil presiden di pemilu mendatang.

Dita mengungkapkan, PAN meminta bantuan Gerindra terkait dapat menjembatani PAN berkomunikasi dengan PKB soal Erick Thohir dapat di pasangkan menjadi cawapres Prabowo Subianto di pemilu 2024.

Baca Juga: Ini Aturan Pertandingan Liga 1 saat Pemilu 2024 Mendatang, Erick Thohir: Bukti Sepakbola Bukan Politik

Dita mengatakan sempat membaca pernyataan Wakil ketua Umum PAN, Yandri Susanto dimedia masa

Dita pun merasa terkejut dan takjub, ia menganggap bahwa PAN adalah pendatang baru dalam koalisi kebangkitan Indonesia Raya akan tetapi meminta duduk di depan ketua DPP PKB itu juga mencontohkan ibarat seseorang yang menaiki kendaran umum Ketika menaikinya belakangan mencari kursi di bagian belakang

“Saya baca ada pernyataan begitu di media. Takjub sih saya. Ini PAN pendatang baru dalam koalisi KIR (Kebangkitan Indonesia Raya). Lha, pendatang baru kok minta duduk di depan. Ibarat naik busway belakangan, ya cari tempat duduk di belakang, lah," kata Dita.

Dita meminta PAN semestinya bisa berkontribusi dalam koalisi sebelum bicara soal posisi cawapres. Ia mengibaratkan PAN sebagai anak magang.

PAN, kata dia, bisa berkontribusi dalam koalisi dengan gagasan visioner, sambil membangun ikatan dengan terlebih dahulu dengan PKB dan Gerindra di KKIR. 

Wakil ketua Umum PAN Yandri Susanto sempat meminta agar partai Gerindra menjembatani komunitas denga partai besutan Cak Imin untuk memasangkan menteri BUMN Erick Thohir dengan Prabowo Subianto pihak PAN mengaku belum ada komunikasi dengan PKB soal tersebut

“saya kira factor pak Parbowo sangat penting untuk menjembatani atau melakukan konsolidasi konkret dengan tiga partai ini.” Kata Yandri Susanto

Ketum PKB dan ketum Gerindra Prabowo saat ini tengah tergabung dalam koalisi KKIR. Sebaliknya partai PAN saat ini dikonfirmasi masih terikat dengan Golkar di koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Baca Juga: Kata Kelistrikan dalam Cerita Ada Vampir di Rumah Ini, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 Halaman 42 43

KIB kini diambang bubar jalan setelah salah satu anggota yakni PPP memutuskan merapat ke PDIP dan memutuskan menjagokan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat