- Siapa bilang jemaah haji harus terlihat sederhana dan polos? Suarnati Daeng Kanang membuktikan bahwa bisa tampil beda dan memukau meski sedang menjalankan ibadah haji.
Suarnati wanita yang baru saja tiba di Makassar bersama 392 rombongan jemaah haji kloter 1 Embarkasi Makassar ini tampil memukau dengan perhiasan emas seberat 180 gram yang melingkari tubuhnya.
"Saya sudah bernazar sejak awal, bahkan sebelum mendaftar, bahwa jika saya berkesempatan ke Tanah Suci, saya ingin tampil istimewa dengan mengenakan emas seperti para jemaah haji glamor yang pulang dari sana," ujar Suarnati dengan penuh semangat pada Kamis, 6 Juni 2023.
Baca Juga: Ditagih Uang Pengembalian Korupsi BTS Rp27 Miliar, Maqdir Ismail: Insha Allah Hari Kamis
Ternyata, tidak tanggung-tanggung, Suarnati telah membeli 100 gram emas di Tanah Suci. Dan untuk melengkapi tampilannya yang memukau, ia juga membawa 80 gram emas lainnya dari Makassar.
Tentu saja, banyak yang memandangnya dengan rasa kagum dan keheranan.
Bagaimana tidak, tidak banyak jemaah haji yang berani tampil beda dengan memakai ratusan gram emas sekaligus di tubuh mereka.
Namun bagi Suarnati, ini adalah wujud kebanggaan dan keyakinan bahwa memakai emas dari Tanah Suci bisa menjadi obat penyembuh bagi penyakitnya.
Kontroversi dan Kepercayaan Pribadi
Tidak dapat dipungkiri bahwa penampilan Suarnati dengan berbagai perhiasan emasnya menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat.
Ada yang menganggapnya sebagai bentuk kemewahan yang tidak pantas dalam menjalankan ibadah haji, sementara ada juga yang menghargai kebebasan berekspresi individu.
Hal ini sebenarnya mencerminkan perbedaan keyakinan dan pandangan setiap individu terhadap ibadah haji.
Bagi Suarnati, memakai emas sebanyak itu adalah cara untuk mengekspresikan kecintaan dan penghormatan terhadap Tanah Suci.
Kepercayaan Mistis atau Fakta Medis?