bdadinfo.com

Direktur PEDAS: Prabowo Jadi Magnet Politik Kuat di Pilpres 2024 - News

Prabowo dipanggil Jokowi seusai berikan resolusi perdamaian di Shangri-La Dialogue, Singapura

- Saat ini di momentum tahun politik, semua mata masyarakat Indonesia tertuju ke tiga nama yang duduk sebagai bakal calon presiden atau bacapres yang nanti siap berkompetisi di Pilpres 2024.

Ada Ganjar Pranowo, lalu Prabowo Subianto, dan terakhir Anies Baswedan. Ketiganya memiliki basis pendukungnya masing-masing tapi ada satu sosok yang hadir dan dipercaya menjadi capres yang sebenarnya didukung oleh Presiden Joko Widodo tapi tidak pernah diumumkan langsung.

Sosok ini juga bak magnet politik, ia juga menimbulkan gesekan di internal partai penguasa. Sosok yang dimaksud adalah Prabowo.

Baca Juga: Tidak Akan Tinggalkan Barcelona, Dembele Dipercaya Jadi Kapten Musim 2023/2024

“Kedekatan yang kian hari kian terlihat intens ini memunculkan persepsi Presiden Jokowi lebih condong mendukung Prabowo ketimbang Ganjar Pranowo. Kedekatan Jokowi dengan Prabowo bahkan mulai menimbulkan riak-riak di Partai Banteng,” tutur Direktur PoliEco Digital Insight Institute (PEDAS) Anthony Leong di Jakarta, Senin 10 Juli 2023.

Anthony melanjutkan, sebenarnya kedekatan antara Jokowi, relawan, bahkan hingga elemen PDIP dengan Menteri Pertahanan RI bisa dilihat dari berbagai aspek yang terjadi dalam kurun waktu beberapa pekan terakhir.

Pertama adalah pada acara Rakernas Marga Simbolon yang digelar pada 7 Juli 2023 di Hotel Aryaduta Menteng yang turut mengundang Prabowo.

Baca Juga: Mantap! Bahas Pengembangan Pelabuhan Panasahan, Bupati Pesisir Selatan Temui Menteri Perhubungan

Dalam acara tersebut anggota Komisi I DPR RI sekaligus kader partai PDIP Effendi Simbolon berharap negara ini dinahkodai pemimpin yang andal dan ia melihat figur itu ada di dalam Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

“Buntut dari pernyataannya Effendi Simbolon dipanggil Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan usai memberi sinyal dukungan kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, padahal PDIP, partai tempat Effendi bernaung telah mendeklarasikan Ganjar Pranowo,” sambung alumni FISIP Universitas Indonesia itu.

Kedua adalah melalui baliho yang terpasang di DKI Jakarta, Solo, Brebes, Pati, sampai Klaten yang memperlihatkan gambar kebersamaan Prabowo dan Jokowi.

Baca Juga: Pengendara Mobil dan Motor Ditilang Polisi di Jalan Jangan Mau Kalau Petugas Tidak Tunjukkan Ini

Walau tidak memiliki pesan eksplisit yang berhubungan dengan Pilpres 2024 tapi banyak pihak melihat ini sebagai indikasi kuat kedekatan antara Presiden RI dan capres dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Pihak PDIP kembali angkat suara mengenai hal ini. Dimana Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto memandang baliho ini hanya untuk mendapatkan efek elektoral semata dan tidak memiliki pengaruh terhadap dukungan partainya ke Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat