bdadinfo.com

Intip Sejarah PO SAN yang Dijuluki Legenda Macan Sumatera - News

Armada SAN (po-san.co.id)




- Siliwangi Antar Nusa atau dikenal sebagai SAN, merupakan Perusahaan Otobus yang sukses di Indonesia.

Didirikan oleh Haji Hasanuddin Adnan di Bengkulu tahun 1992, PO SAN saat ini menjadi PO yang memiliki armada mewah yang menguasai trayek Sumatera dan Jawa.

Sebelum sebagai Bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi), sebelumnya SAN adalah usaha angkutan barang atau ekspedisi.

Haji Hasanuddin Adnan yang saat itu masih bekerja sebagai PNS di kantor Pemda Bengkulu saat itu memiliki 2 armada light truck dan 14 unit truk besar untuk usaha ekspedisinya.

Baca Juga: 5 Makanan Khas Minang yang Terinspirasi dari Nama Daerah di Sumatera Barat

Demi membebaskan Bengkulu dari isolasi dan ingin Bengkulu berkembang, pada era 1983-1983, Hasanuddin Adnan mulai lah merintis usaha angkutan penumpang umum.

Pada tahun 1992, PO SAN mulai fokus mengembangkan divisi transportasi sebagai angkutan penumpang, saat itu PO SAN trayeknya hanya sebatas Bengkulu dan Jakarta saja.

Yaitu trayek jurusan Bengkulu - Jakarta PP, kemudian Bengkulu - Padang, dan bengkulu - Palembang PP.

Bisnisnya membuahkan hasil positif, PO SAN menambah lagi trayek Bengkulu - Solo - Ponorogo PP dan Bengkulu - Bukit Tinggi di tahun 1995.

Kemudian di tahun 2002 PO SAN menambah lagi trayek Bengkulu - Pekanbaru PP.

Keberadaan PO SAN yang diterima masyarakat ini membuat Perusahaan Otobus yang dirintis Haji Hasanuddin Adnan terus membuka trayek baru dengan memperluas trayek Jawa 2004.

PO SAN menambah lagi trayek Dumai - Pekan Baru - Jogja SOlo PP, dan Pekanbaru - Bandung - Solo - Blitar.

Fasilitas yang ditawarkan termasuk lengkap, seperti AC, toilet, ruang khusus rokok, dan USB charging untuk mengisi daya Smartphone.

Baca Juga: Suzuki Bidik Konsumen di 2 Kota Smart City Ini, New XL7 Hybrid Jadi Andalan

Kemudian untuk menunjang kenyamanan penumpang, juga dilengkapi TC central, reclining seat, selimut beserta bantalnya.

Ada 4 kelas yang ditawarkan PO SAN, yaitu Executive AC, Business AC dengan konfigurasi 2+2, dan Executive 38 seat.

Pendiri PO SAN, Hasanuddin Adnan yang dikutip dari channel Youtube Pepalz TV mengatakan, selama menjalani bisnis, kunci agar bisnis yang ia jalaninya sukses, ia berpegang beberapa prinsip dan nilai yang dijalani.

yaitu berakhlak, disiplin, jujur, bertanggung jawab dan rasa memiliki.

"Pertama, kalau orang berakhlak mau kita ajarkan kita didik, dia bisa mengikuti, yang kedua disiplin, ini kelemahan dari orang-orang transportasi itu tidak disiplin," ujar pendiri PO SAN Hasanuddin Adnan.

"Ketiga jujur, manusia yang tidak jujur kalau dia bawa bus waduh busnya jalan duitnya enggak ada, mau jadi apa kita," lanjutnya.

Yang keempat ia menekankan untuk bertanggung jawab apapun yang terjadi di jalan harus berani menyampaikan.

Dan yang terakhir maksud rasa memiliki yaitu lebih karyawan lebih peduli pada kendaraan yang dibawanya, seperti rasa memiliki.

Baca Juga: Polemik RUU Omnibus Kesehatan: Warga Miskin Dilarang Sakit, Kalau Mau Sembuh ke Dukun

Berikut trayek rute lengkap PO SAN:

- Bengkulu - Manna - Tanjung Kemuning - Bintuhan - Krui - Bandar Lampung - Bakauheni - Merak - Jakarta .

- Jakarta - Merak - Bakauheni - Bandar Lampung - Krui - Bintuhan - Tanjung Kemuning - Manna - Bengkulu.

- Bandung - Purwakarta - Cikampek - Jakarta - Merak - Bakauheni - Bandar Lampung - Baturaja - Muara Enim - Lahat - Lubuk Linggau - Rejang Lebong - Kepahiang - Bengkulu.

- Bengkulu - Kepahiang - Rejang Lebong - Lubuk Linggau - Rupit - Bangko - Sarolangun - Muara Bungo - Dharmasraya - Sijunjung - Solok - Padang Panjang - Bukittinggi.

- Bukit Tinggi - Padang Panjang - Solok - Sijunjung - Dharmasraya - Muara Bungo - Sarolangun - Bangko - Rupit - Lubuk Linggau - Rejang Lebong - Kepahiang - Bengkulu.

- Bengkulu - Kepahiang - Rejang Lebong - Lubuk Linggau - Rupit - Bangko - Sarolangun - Muara Bungo - Dharmasraya - Sijunjung - Solok - Padang.

- Padang - Solok - Sijunjung - Dharmasraya - Muaro Bungo - Sarolangun - Bangko - Rupit - Lubuk Linggau - Rejang Lebong - Kepahiang - Bengkulu.

- Bengkulu - Kepahiang - Rejang Lebong - Lubuk Linggau - Rupit - Bangko - Sarolangun - Muara Bungo - Dharmasraya - Sijunjung - Pekanbaru.

- Pekanbaru - Sijunjung - Dharmasraya - Muara Bungo - Sarolangun - Bangko - Rupit - Lubuk Linggau - Rejang Lebong - Kepahiang - Bengkulu.

- Bengkulu - Kepahiang - Rejang Lebong - Lubuk Linggau - Lahat - Muara Enim - Baturaja - Bandar Lampung - Bakauheni - Merak - Jakarta - Bandung - Garut - Tasikmalaya - Banjar - Cilacap - Purwokerto - Buntu - Prembun - Purworejo - Yogyakarta - Solo - Ngawi - Madiun - Nganjuk - Ponorogo - Kediri - Tulungagung - Blitar.

-Blitar - Tulungagung - Kediri - Ponorogo - Nganjuk - Madiun - Ngawi - Solo - Yogyakarta - Purworejo - Prembun - Buntu - Purwokerto - Cilacap - Banjar - Tasikmalaya - Garut - Bandung - Jakarta - Merak - Bakauheni - Bandar Lampung - Baturaja - Muara Enim - Lahat - Lubuk Linggau - Rejang Lebong - Kepahiang - Bengkulu.

- Pasir Pengaraian - Ujung Batu - Pekanbaru - Jambi - Palembang - Bandar Lampung - Bakauheni - Merak - Jakarta - Purwakarta - Bandung - Garut - Tasikmalaya - Banjar - Cilacap - Purwokerto - Buntu - Prembun - Purworejo - Yogyakarta - Solo - Ngawi - Madiun - Nganjuk - Ponorogo - Kediri - Tulungagung - Blitar.

- Blitar - Tulungagung - Kediri - Ponorogo - Nganjuk - Madiun - Ngawi - Solo - Yogyakarta - Purworejo - Prembun - Buntu - Purwokerto - Cilacap - Banjar - Tasikmalaya - Garut - Bandung - Jakarta - Merak - Bakauheni - Bandar Lampung - Palembang - Jambi - Pekanbaru - Ujung Batu- Pasir Pangaraian.

- Pasir Pengaraian - Ujung Batu - Pekanbaru - Jambi - Palembang - Bandar Lampung - Bakauheni - Merak - Jakarta - Purwakarta - Cirebon - Tegal - Pemalang - Pekalongan - Kendal - Semarang - Salatiga - Boyolali - Solo - Ngawi - Madiun - Nganjuk - Ponorogo - Kediri - Tulungagung - Blitar.

- Blitar - Tulungagung - Kediri - Ponorogo - Nganjuk - Madiun - Ngawi - Solo - Boyolali - Salatiga - Semarang - Kendal - Pekalongan - Pemalang - Tegal - Cirebon - Purwakarta - Jakarta - Merak - Bakauheni - Bandar Lampung - Palembang - Jambi - Pekanbaru - Ujung Batu - Pasir Pangaraian. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat