bdadinfo.com

Hasto Kristiyanto Sindir Baliho Jokowi Bersama Prabowo: Di Basis PDIP Ada, Kok di Sumbar Gak Ada? - News

Sekjen PDIP, Hasto Krisyanto. (Tangkap layar Instagram/@totalpolitikcom)

- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto berkomentar pedas terkait menjamurnya baliho bergambar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pertahanan sekaligus Ketum Gerindra Prabowo Subianto di wilayah yang disebutnya basis PDIP.

Hasto Kristiyanto membeberkan bahwa baliho tersebut tak ada efeknya untuk mempengaruhi para simpatisan PDIP.

Hasto Kristiyanto mengatakan para pendukung PDIP sudah mengetahui bahwa capres yang diusung ialah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Arsjad Rasjid Mintra Pengurus Kadin Dukung Pembangunan Sumbar

Hasto Kristiyanto pun menyentil baliho dengan gambar Prabowo bersama Jokowi itu hanya ada di daerah basis partai PDIP, sedangkan daerah yang diyakini menjadi lumbung suara bagi Prabowo, seperti Sumatera Barat (Sumbar), tidak ada.  

“Foto ada di basis daerah PDIP. Tapi di daerah Sumbar, Aceh, Jawa Barat itu nggak ada, sedikit sekali. Bahkan Sumatera Barat, praktis tidak ada. Jadi itu foto untuk memancing electoral,” Kata Hasto Krisyanto, seperti dilansir dari akun Instagram @totalpolitikcom, Selasa, 12 Juli 2023.

Baliho tersebut memang terpasang di sejumlah wilayah di Jawa Tengah seperti Solo, Brebes, Pati hingga Klaten. Baliho itu juga ada di sejumlah titik di ibu kota DKI Jakarta.  

Baca Juga: Gubernur Sumbar Ajak Kadin Kolaborasi Bangun Daerah

Pulau Jawa memang menjadi sentral pusatnya mendulang sura dan perebutan suara dengan jumlah pemilih terdaftar mencapai  95.407.152. dari jumlah keseluruhan 204.807.222 pemilih dalam negeri dan luar negeri.

Hal tersebut tercermin dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Hasto juga menanggapi pertanyaan terkait deklarasi cawapres untuk Ganjar Pranowo apakah ada dalam waktu dekat.

Baca Juga: View Menawan dari Villa Kayu Putih, Penginapan Murah Meriah di Kabupaten Solok Sumatera Barat

Kader elit PDIP itu menyindir adanya capres yang sudah cukup lama muncul dan di kenal publik namun tak kunjung memperkenalkan cawapresnya

“Yang mengumumkan capres sebelas bulan lalu, juga belum memutuskan. Kami kan baru bulan April. Jadi masih digodok, dilakukan pendalaman tapi pasti akan diambil keputusan,” ujar Hasto Krisyanto.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat