bdadinfo.com

Begini Kisah Hidup Marah Roesli, Bapak Cerita Roman Modern Indonesia yang Lahir di Padang - News

Marah Roesli, bapak cerita roman modern Indonesia

 

– Kalangan pecinta sastra Indonesia pasti mengenal sosok penulis cerita Marah Roesli yang melegenda.

Marah Roesli telah melahirkan banyak sekali karya sastra bergenre roman yang fenomenal, salah satunya adalah Siti Nurbaya.

Karena banyak membuat karya roman, HB Jassin menyebut pria kelahiran Padang ini sebagai bapak roman modern Indonesia.

Baca Juga: Diduga Terdapat Permasalahan Dana, Pembangunan Jembatan Bahtera Sriwijaya Terancam Mangkrak

Bagaimana kisah hidup dari Marah Roesli menjadi penulis cerita roman yang legendaris? Inilah kisahnya:

Marah Roesli lahir di Kota Padang pada tanggal 7 Agustus 1899 dalam kalangan keluarga yang beragama Islam.

Marah Roesli ternyata memiliki darah bangsawan yang berasal dari ayahnya, yaitu Sutan Abu Bakar, seorang demang dengan gelar Sutan Pangeran, yang bila dirunut silsilahnya sampai ke Raja Pagaruyung.

Baca Juga: Sport Centre Sumatera Utara Mulai Dibangun, Edy Rahmayadi: Jangan Ada yang Menghalang-halangi Lagi

Asal usul sang ibu dari Marah Roesli ternyata tidak sembarangan juga, dimana ibunya berasal dari suku Jawa keturunan Sentot Alibasyah, salah satu bekas panglima dari Pangeran Diponegoro.

Karena ia adalah anak laki-laki keturunan ayah bergelar Sutan dan ibu yang tidak bergelar, maka ia diberi gelar “Marah”.

Ketika Marah Roesli membuat karya tulis, ia pernah menggunakan nama samaran Sadi B.

Baca Juga: 4 Tempat Nongkrong Favorit di Kota Padang, Modal Rp 20.000 Bisa Santai Sampai Pagi

Marah Roesli adalah salah satu pribumi yang terpelajar, dimana ia pernah mengenyam pendidikan di Sekolah Melayu kelas II dan Sekolah Raja (Hoofden School).

Karena kecerdasannya, pemerintah Hindia Belanda mengizinkan Roesli untuk menimba ilmu di Belanda, namun tidak diambil karena ia anak tunggal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat