bdadinfo.com

IPM Naik 0,71 Persen, Pemprov Sumut Fokus Kembangkan SDM - News

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumut, Ilyas Sitorus menyatakan, peningkatan IPM jadi fokus Pemerintah Sumut (sumutprov.go.id)

- Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi salah satu fokus Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut).

IPM di Provinsi Sumut pada 2022 mencapai 72,71 persen, mengalami peningkatan 0,71 persen dari tahun sebelumnya yang tercatat 72,00 persen.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumut, Ilyas Sitorus menyatakan, IPM merupakan indikator penting digunakan untuk mengukur perkembangan pembangunan suatu daerah dalam jangka panjang.

Baca Juga: Momen Ahok Bilang Tiang Monorel Jakarta Sebagai Monumen Penipuan: Gak Akan Dilanjut, Mahal Banget!

"Pemprov Sumut tahun 2023 ini akan memfokuskan pembangunan infrastruktur jalan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui program-program yang telah direncanakan," kata Ilyas dikutip dari laman sumumprov.go.id, Rabu, 26 Juli 2023.

IPM mengacu pada angka harapan hidup, tingkat melek huruf, rata-rata lama sekolah, dan pengeluaran riil per kapita yang disesuaikan dengan kondisi daerah.

Secara keseluruhan, pembangunan manusia di Indonesia mengalami kemajuan selama periode 2010 hingga 2019.

Baca Juga: Viral Video Jembatan Rusak di Serdang Bedagai, Sumatera Utara yang Sudah Telan 1 Korban Jiwa

IPM Indonesia meningkat dari 66,53 persen pada 2010, menjadi 71,92 persen pada 2019. Kemudian, mencapai 71,77 persen pada 2020.

Ilyas menambahkan, angka harapan hidup di Sumut pada 2022 mencapai 69,61 persen, mengalami peningkatan dari 2021 yang tercatat 69,23 persen.

Capaian tersebut sejalan dengan visi misi Pemprov Sumut di bawah kepemimpinan Gubernur Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Musa Rajekshah, yaitu mewujudkan Sumut maju, aman, dan bermartabat.

Baca Juga: Deretan Bupati Cantik Doyan Makan Uang Rakyat, Nomor. 2 Mirip Artis Bollywood

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara ingin masyarakat bermartabat dalam kehidupan, politik, pendidikan, pergaulan, dan lingkungan.

Dari visi dan misi tersebut, ditetapkan prioritas pembangunan meliputi peningkatan kesempatan kerja, peningkatan dan pemenuhan akses pendidikan, pembangunan infrastruktur berkelanjutan dan berwawasan lingkungan, penyediaan layanan kesehatan berkualitas, serta peningkatan daya saing melalui sektor agraris dan pariwisata.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat