- Kota Batam memiliki keistimewaan yang memiliki kebijakan Free Trade Zone atau kawasan perdagangan bebas.
Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) atau secara internasional dikenal dengan istilah Free Trade Zone (FTZ) adalah istilah yang digunakan untuk area di wilayah suatu negara yang tidak memberlakukan pajak langsung maupun tidak langsung.
Dimana pedagang dibebaskan dari bea cukai, PPn, PPnBM dan cukai, dengan begitu harga jual barang di kota Batam baik itu barang elektronik maupun kendaraan jadi lebih murah.
Baca Juga: Hotel Murah di Bukittinggi, BENHAS Hotel Dekat dengan Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta
Nah Kota dengan keistimewaan Free Trade Zone ini dipimpin oleh Walikota Muhammad Rudi yang terpilih menjadi Walikota pada 2021.
Muhammad Rudi menjadi walikota yang memimpin Kota Batam selama 2 periode, pada periode dan pernah menjadi Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam.
Selain menjadi walikota Batam 2 periode, ia juga merupakan suami dari Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Marlin Agustina.
Sebelum berkarier di dunia politik, dulunya Muhammad Rudi seorang anggota polisi yang kemudian mengundurkan diri pada 2004 dan berniat menjadi pengusaha.
Dilansir dari laman LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) 2023, total harta kekayaan Walikota Batam, Muhammad Rudi mencapai Rp 55,06 Miliar tepatnya Rp 55.065.611.724.
Harta Kekayaan Muhammad Rudi berasal dari tanah dan bangunan, alat transportasi, harta bergerak lainnya, serat berharga dan kas.
Baca Juga: Hebat! Gilang Triwan, Pemuda Asal Padang Ini Lulus Seleksi Polisi Lewat Prestasi Gulat
Adapun tanah dan bangunan yang dimiliki Walikota Batam ini adalah 43 tanah maupun bangunan yang nilainya mencapai Rp 36.205.218.000.
Kemudian alat transportasi berupa mobil Lexus Jeep tahun 2013 dan BMW Sedan tahun 2015 senilai Rp 825.000. serta harta bergerak lainnya Rp 615.000.000.