- Sumatera Barat sejak dulu memang menghasilkan pemuda pemudi cerdas dan kali ini yang luar biasa datang dari seseorang yang bernama Rijal Satria.
Rijal Satria, Ph. D., ini merupakan seorang Dosen Biologi di FMIPA Universitas Negeri Padang dan menjadi salah satu penemu jenis semut-semut baru di Sumatera antara lain Odontomachus Minangkabau, Myrmecina Andalas, dan Myrmecina Nitidiuscula.
Semut-semut ini ditemukan di beberapa lokasi hutan yang ada di Pulau Sumatera.
Baca Juga: Berkunjung ke Gunung Kerinci, Gunung Tertinggi di Pulau Sumatera yang Memesona Mata!
Rijal sendiri merupakan putra daerah Sumatera Barat yang berasal dari Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar.
Penemuan semut-semut ini untuk sample spesimennya sudah dilakukan sejak Rijal Satria menempuh pendidikan S1 namun baru diselesaikan saat dirinya berjuang menyelesaikan pendidikan doktoralnya.
Untuk jenis Odontomachus itu sendiri sudah ditemukan sejak tahun 2015 di salah satu hutan yang terletak di Sumatera Barat.
Baca Juga: Cerita Mistis Air Terjun Siluman di Sumatera Utara, Hanya Orang-orang Ini yang Bisa Melihat!
Sementara dua jenis semut yang lain ditemukan di hutan sekitar kawasan Leuser yang menjadi perbatasan Provinsi Sumatera Utara dengan Provinsi Aceh.
Dalam penemuan semut-semut ini dirinya bekerja sama dengan Dr Henny Herwina yang merupakan dosen di Universitas Andalas. Serta juga dibantu oleh peneliti asal Jepang yaitu Yamane, Eguchi, dan Kurushima.
Hal ini terjadi karena Rijal Satria merupakan mahasiswa yang lulus dari salah satu Universitas di Jepang yaitu Universitas Tokyo Metropolis.
Lebih jelasnya untuk semut jenis Odonthomacus Minangkabau ini sebenarnya memiliki kemiripan dengan semut Odontomachus Rixosus dan Odontomachus Pararixosus.
Namun, terdapat perbedaan pada bagian dada atau toraks yang dimiliki oleh Odontomachus Minangkabau.
Bagian dada Odontomachus minangkabau memiliki bagian dada yang memiliki bentuk melintang atau transversal sedangkan semut yang lain walaupun mirip tapi bentuk thoraksnya melingkar.