- Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) secara terus mempercepat pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera.
Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) menjadi Proyek Strategis Nasional dengan panjang jalan tol yang mencapai 2.749 km yang membentang dari Lampung hingga Aceh.
Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera proyeknya telah dimulai pada 2015 lalu, hingga kini sudah ada beberapa Jalan Tol Trans Sumatera yang sudah beroperasi.
Baca Juga: Muhammadiyah Bakal Investigasi Prosedural Penetapan Lokasi PSN di Air Bangis
Menteri PUPR Basuki dalam keterangan resminya mengatakan, keberadaan Jalan Tol Trans Sumatera dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan menurunkan biaya logistik.
Karena dapat memangkas waktu tempuh dan distribusi barang dan jasa antar wilayah.
Basuki juga mengatakan, jalan Tol dapat mendorong pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru yang berada di sekitaran on/off ramp jalan tol.
Jalan Tol Trans Sumatera yang memiliki panjang total 2.749 km ini memiliki 24 ruas, dimana koridor utama atau backbone memiliki 1.889 km dan koridor pendukung sepanjang 860 km.
Hingga akhir Juli 2023, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) sudah ada ruas Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang 596 km yang telah beroperasi penuh.
Sedangkan 7 ruas Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang 361 km masih dalam tahap konstruksi.
Baca Juga: Menilik Sejarah Kota Sabang, Pelabuhan Utama yang Menggiurkan dan Strategis di Era Kolonial
Berikut 7 ruas Jalan Tol Trans Sumatera yang masih tahap konstruksi per 30 Juli 2023:
1. Tol Indrapura-kisaran 48 Km, pembangunanya sudah 85,5 persen. (Target rampung akhir 2023)