bdadinfo.com

Muhammadiyah Bakal Investigasi Prosedural Penetapan Lokasi PSN di Air Bangis - News

Ki Jal Atri Tanjung, Koordinator Tim 13 Muhammadiyah terkait PSN Air Bangis

- Salah seorang tokoh masyarakat atau putra asli Air Bangis, Pasaman Barat Ki Jal Atri Tanjung ikut buka suara terkait persoalan Proyek Strategis Nasional.

Ki Jal Atri Tanjung yang aktif di Muhammadiyah tersebut mengatakan, bahwa Pimpinan Pusat Muhammadiyah bersama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumbar telah membentuk tim terkait PSN di Air Bangis.

Ki Jal Atri Tanjung sendiri menjadi koordinator dari Tim 13 Muhammadiyah itu. Tujuannya adalah untuk melakukan investigasi pencarian data dan mendampingi masyarakat Air Bangis.

Baca Juga: Menilik Sejarah Kota Sabang, Pelabuhan Utama yang Menggiurkan dan Strategis di Era Kolonial

“Pimpinan wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat dan juga Pimpinan Pusat Muhammadiyah membentuk tim, dan kita sudah membentuk tim 13,” ucap Ki Jal Atri Tanjung dikutip dari kanal youtube PadangTV.

Dari penjelasannya, tim 13 tersebut direncanakan akan turun pada tanggal 14 Agustus mendatang bersamaan dengan tim dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

Salah satu yang menjadi target dari investigasi dan pencarian data tersebut, terkait dengan prosedur penetapan Air Bangis sebagai lokasi PSN.

Baca Juga: Teriakan Didengar Anggota Brimob yang Berpatroli, Perempuan di Palembang Selamat dari Nafsu Bejat Kakak Ipar

“Kita akan coba itu turun dan tanggal 14 Insyaallah ,dari Komnas HAM akan turun juga ke lapangan. Kita lihat nanti, kita buktikan, apakah prosedur ini sudah benar atau belum,” sebutnya.

Menurutnya terjadi hal-hal yang tidak transparansi terkait rencana pembangunan PSN di Air Bangis dengan masyarakat sekitar, termasuk mengenai minimnya sosialisasi.

Sedangkan Pemerintah Provinsi Sumbar akan menyerahkan lahan seluas 30.126 hektar tanpa melibatkan partisipasi publik dalam pengusulannya.

Baca Juga: Teriakan Didengar Anggota Brimob yang Berpatroli, Perempuan di Palembang Selamat dari Nafsu Bejat Kakak Ipar

Bahkan Ki Jal Atri Tanjung membantah pernyataan dari mantan wali nagari Air Bangis yang sebelumnya mengatakan, bahwa PSN ini telah disepakati bersama dengan masyarakat setempat.

“Saya tahulah persoalan ini, ndak usah saya jawablah. Kalau mantan wali itu bagaimana merekayasa. Bagaimana bermain dan merekayasa persoalan-persoalan ini,” ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat