- Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta akan menerapkan rekayasa lalu lintas pada 2-7 September 2023 mendatang.
Rekayasa lalu lintas tersebut diterapkan terkat penyelenggaraan KTT ASEAN ke-43 di Jakarta.
Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo menuturkan, rekayasa lalu lintas selama enam hari tersebut dilakukan pada 29 ruas jalan Ibu Kota.
Baca Juga: Yuk Kita Berkunjung ke Restoran Padang Sari Indah, Pernah Dikunjungi Penyanyi Kondang Ari Lasso
"Ada 29 ruas jalan yang kita lakukan rekayasa lalu lintas. Dalam rangka memperlancar jalannya KTT ASEAN," ungkap Syafrin dikutip dari PMJ News, Jumat 25 Agustus 2023.
Terdapat pula 18 hotel para delegasi serta enam lokasi venue yang dipakai saat KTT ASEAN berlangsung.
Hotel serta venue akan dipakai antara lain, Istana Negara, Hotel Sultan, Hotel St. Regis, Kantor Sekretariat ASEAN, Jakarta Convention Center (JCC) dan Plataran GBK.
Baca Juga: Cozy Banget Staycation di Villa Kakuta, Bisa Menginap di Tengah Hamparan Sawah Binjai Loh!
Menurut Syafrin, Dishub DKI Jakarta bekerja sama dengan Polda Metro Jaya bakal menerapkan sistem buka tutup jalan di sekitar hotel maupun venue KTT ASEAN.
Sistem yang diberlakukan, sambung dia, bersifat situasional, sesuai dengan waktu para delegasi melintas.
Syafrin menyebut, penutupan jalan dilakukan saat delegasi melintas selama dua jam.
Baca Juga: Detik-detik Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf Dieksekusi ke Lapas Salemba
Oleh karena itu, Syafrin mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari enam lokasi yang dilintasi para delegasi ASEAN.
Sebagai contohna, jika delegasi berangkat jam 07.00 WIB, maka sejak 06.30 WIB sampai 08.30 WIB akan ada penutupan.
"Sehingga kami imbau masyarakat melakukan perjalanan menghindari 6 lokasi yang disebutkan dan mengikuti rute alternatif yang akan dijelaskan," katanya.