- Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa polusi udara berdampak pada kenaikan tiga jenis penyakit pernapasan.
Apa saja penyakit pernapasan yang tingkat kesakitannya naik karena polusi udara?
Penyakit-penyakit tersebut adalah infeksi paru, ISPA atau Infeksi Saluran Pernafasan Akut, serta Asma.
Baca Juga: Hasil Survei LSI, Erick Thohir Punya Kontribusi Positif Kerek Elektabilitas Capres
"Kami sampaikan top three-nya itu infeksi paru atau pneumonia, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), kemudian asma," ujar Budi Gunadi Sadikin, dikutip Rabu 30 Agustus 2023.
Menkes menjelaskan, pembiayaan BPJS Kesehatan terhadap ketiga penyakit ini pun memakan dana yang tidak sedikit.
Berdasarkan rekapitulasi data, pembiayaannya mencapai Rp8 triliun dari total keseluruhan penyakit pernapasan di angka Rp10 triliun.
Baca Juga: Pengacara Minta Densus Pembunuh Sopir Taksi Online Dihukum Ringan: Karirnya Masih Panjang
"(Pembiayaan) totalnya sekitar Rp8 triliun dari Rp10 triliun," ucapnya.
Selain tiga penyakit di atas, seperti infeksi di paru-paru, ISPA, asma, terdapat penyakit lain yang diakibatkan polusi udara, seperti kanker paru, tuberkulosis, dan penyakit paru kronis PPOK.
Saat ini, sambung Budi, pihaknya tengah menganalisis penyebab kenaikan penyakit pernapasan. Salah satu penyebabnya memang ada kaitannya dengan kualitas udara yang memburuk.
"Kita lihat salah satu penyebab yang paling dominan adalah polusi udara, itu antara 24 sampai 34 persen dari tiga penyakit pernapasan," pungkasnya. ***