Jakarta, – Mobil Ambulans bertuliskan “Relawan Beringin” diberhentikan polisi karena mencoba menerobos jalur one way Puncak Bogor pada Sabtu (7/5).
Saat diperiksa polisi, ambulans tersebut diketahui tidak membawa pasien melainkan para wisatawan yang akan berwisata ke Puncak Bogor.
Kapolres Bogor AKBP Iman Immanudin mengungkap, pada awalnya pihak kepolisian memberhentikan ambulans tersebut untuk memberikan pengawalan. Namun, setelah dicek ternyata isi dari ambulans tersebut adalah warga yang hendak berwisata.
Baca Juga: 'Cheat' Petugas di Jalur Puncak, Mobil Ambulans Ini Diamankan Polisi
"Ada ambulans yang digunakan menerobos jalur one way tersebut. Kami sudah tekankan kepada anggota apabila ada ambulans yang memerlukan pengawalan prioritas kami akan melakukan prioritas," kata Iman saat dihubungi.
Dalam kesempatan berbeda Kanit Regident Satlantas Polres Bogor Iptu Danny Sutarman menyebut mobil ambulans tersebut aslinya merupakan mobil jenis penumpang.
Iptu Danny menuturkan mobil penumpang biasa yang dijadikan sebagai ambulans harus memiliki rekomendasi dari Karoseri.
Dalam kasus ini, Ia menyebut pihak kepolisian akan mencopot rotator mobil tersebut karena tidak ada rekomendasi perubahan kendaraan pribadi menjadi ambulans.
Baca Juga: Apakah Layanan Ambulans Ditanggung BPJS? Kenali Syarat dan Prosedurnya
"Jadi kalau untuk kendaraan ambulans itu jenis kendaraannya akan diubah sesuai dengan rekomendasi yang keluar dari Karoseri. Nanti Karoseri akan memberikan rekomendasi bahwa kendaraan tersebut sudah dialih fungsikan atau rubah bentuk dari kendaraan mobil penumpang menjadi mobil ambulans," tuturnya
Lebih lanjut. Iptu Danny menyebut bahwa mobil ambulans yang bertuliskan “Relawan Beringin” tersebut tidak memenuhi kriteria untuk disebut mobil ambulans.
"Nah dari situ, kita sudah lihat ini nggak punya regulasi untuk menjadi mobil ambulans jadi kemungkinan ini kita copot rotatornya kita copot." lanjutnya