- Kutukan juara Piala Dunia adalah sebuah adagium yang selalu melekat ketika ajang empat tahun itu akan dimulai. Namun itu sepertinya tak berlaku untuk Timnas Perancis.
Sebagaimana diketahui, kutukan ini biasanya disematkan kepada juara bertahan Piala Dunia. Itu karena kebanyakan dari mereka selalu gagal dalam menembus fase grup pada edisi selanjutnya.
Perancis yang menjadi juara bertahan pun dihantui hal yang sama.
Baca Juga: Siap Gantikan Jokowi, Ini Janji Kampanye Lord Rangga Jika Jadi Presiden
Kekhawatiran itu pun semakin menjadi lantaran beberapa pemain kunci tak dibawa ke Qatar akibat cedera, seperti Kante, Pogba, dan Benzema.
Sebagai informas, kutukan juara bertahan yang selalu gagal menembus fase grup dimulai oleh Perancis saat mereka berhasil memenangkan Piala Dunia 1998 yang digelar dinegaranya sendiri.
Perancis yang berstatus sebagai juara bertahan di Piala Dunia 2002 yang digelar di dua negara Korea Selatan dan Jepang, ternyata tak bisa berbuat banyak.
Bahkan mereka malah jadi juru kunci grup, lantaran dari tiga laga, hanya mampu mengumpulkan satu poin.
Baca Juga: Cetak Gol Kemenangan Australia vs Tunisia, Ini Arti Selebrasi J dari Mitchell Duke
Piala Dunia 2002 yang untuk pertama kalinya digelar di benua Asia, berhasil dimenangkan Brazil.
Meskipun Brazil dapat lolos fase grup di Piala Dunia 2006 yang dihelat di Jerman. Langkah mereka terhenti di perempat final usai dikalahkan Perancis.
Sementara itu Italia yang berhasil menjadi juara Piala Dunia 2006, ternyata bernasib serupa dengan Perancis.
Sebab, pada gelaran piala Dunia 2010 yang dihelat di Afrika Selatan itu. Anak asuhan Marcello Lippi yang dijuluki Gli Azzuri langkahnya juga terhenti difase grup.
Piala Dunia 2010 menjadi yang pertama kali digelar di tanah Afrika, ternyata juga memunculkan juara baru yaitu Spanyol.