bdadinfo.com

Musda KNPI Padang Pariaman Deadlock, KNPI Sumbar Bentuk Tim Caretaker dan Akan Lanjutkan Sosialisasi - News

Sekretaris KNPI Sumbar, Muhammad Nazif

- DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumbar membentuk tim karateker pasca deadlock-nya Musda KNPI Padang Pariaman di Hall Saiyo Sakato Pariaman 19 Desember lalu.

“Kami sudah plenokan pada Jumat, 23 Desember 2022. Hasilnya pada 24 Desember dibentuk tim karateker yang diketuai Ikhsan Fausta Alinea,” ujar Sekretaris KNPI Sumbar, Muhammad Nazif saat dihubungi, Selasa (27/12), terkait Musda Padang Pariaman yang tidak membuahkan hasil.

Tim karateker katanya, mulai pekan depan ditugasi untuk melakukan sosialisasi Musda lanjutan hingga pelaksanaannya. Pasalnya Musda di Hall Saiyo Sakato itu memutuskan pelaksanaan Musda lanjutan diserahkan ke provinsi 

Baca Juga: DPD KNPI Bukittinggi Sukses Catat Rekor MURI Pembuatan Kue Inti Terbanyak saat PEDATI ke-12

“Itu atas permintaan dari seluruh peserta sidang dan diketok palu oleh pimpinan sidang dari DPD KNPI Provinsi Bung Redho Dharma Putra,” terangnya.

Terkait adanya Musda yang dilaksanakan pihak lain setelah Musda XV deadlock, Nazif menegaskan, pihaknya tak terkait dengan kegiatan tersebut.

“Kami tidak tahu-menahu akan hal tersebut. Kami minta jangan ada pihak yang sembrono mengatasnamakan KNPI. KNPI Sumbar itu Ketuanya Nanda Satria, Ketua Umumnya Muhammad Ryano Panjaitan,” tegasnya

Baca Juga: Ketua KNPI Sumbar dan Padang Apresiasi Pemusnahan Barang Bukti Sitaan 958 Perkara di Kejari Padang

Kepengurusan ini diperkuat dengan SK Nomor HU-0001273.AH.01.08.Tahun 2022. SK ini menegaskan kepengurusan DPP KNPI yang diketuai Ryano Panjaitan dan Sertifikat Merek (Hak Kekayaan Intelektual/HAKI) dari Kemenkumham RI.

Sebelumnya diinformasikan, Musda XV KNPI Padang Pariaman tidak mencapai hasil. Pasalnya, konferensi tertinggi pemuda itu dibatalkan karena dinamika yang alot, tanpa ada kesepakatan.

Sebelum dibatalkan, kondisi sidang pada Musda mengalami dua kali penundaan atau skorsing dengan waktu yang sangat panjang. Semua peserta saling adu intelektual untuk mencari celah pemenangan masing–masing kandidat yang diusung hingga menjelang subuh.(*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat