bdadinfo.com

Ini Profil Sultan Agung, Raja Matram yang Sukses Ubah Nama Siklus Harian Kalender Jawa Penentu Weton - News

Profil Sultan Agung, Raja Matram yang sukses ubah nama siklus harian kalender Jawa penentu weton (Wikipedia)

Sultan Agung dikenal sebagai salah satu raja yang berhasil membawa Kerajaan Mataram Islam mencapai puncak kejayaan, salah satunya mengubah kalender Saka menjadi kalender Jawa, yang biasa dipakai untuk mengetahui weton seseorang.

Dilansir dari situs resmi Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Sultan Agung memiliki nama asli Sultan Agung Hanyokrokusumo. Ia lahir pada 1593 dan memerintah Mataram Islam pada 1613-1645.

Sultan Agung naik tahta pada 1613 dalam usia 20 tahun. Nama asli Sultan Agung adalah Raden Mas Jatmika, atau terkenal pula dengan sebutan Raden Mas Rangsang. Ia merupakan putra dari pasangan Prabu Hanyokrowati dan Ratu Mas Adi Dyah Banowati.

Baca Juga: Tok! MK Putuskan Tolak Gugatan Soal Nikah Beda Agama

Pada kurun waktu 1613 sampai 1645 wilayah kekuasaan Mataram Islam meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur dan sebagian Jawa Barat.

Kerajaan Mataram yang Sultan Agung Pimpin berhasil menaklukan daerah pesisir seperti Surabaya dan Madura.

Sultan Agung memiliki berbagai keahlian baik dalam bidang militer, politik, ekonomi, sosial dan budaya, yang menjadikan peradaban kerajaan Mataram pada tingkat yang lebih tinggi.

Baca Juga: Mengenal Penglipuran, Desa Terbersih di Dunia dari Indonesia 

Baca Juga: 4 Laptop Intel Core i5 Gen 12 Termurah dan Terbaik, Spek Gahar, RAM 8GB, Cocok Gaming, Kerja dan Desain

Sultan Agung merupakan penguasa nusantara pertama yang secara besar-besaran melakukan perlawanan pada Belanda yang kala itu hadir lewat kongsi dagang VOC pada 1628 dan 1629.

Sultan Agung menyadari kehadiran VOC di Batavia dapat membahayakan hegemoni Mataram Islam di Pulau Jawa.

Selain itu, kehadiran VOC akan menghambat penyebaran agama Islam di Jawa yang kala itu sedang gencar dilakukan oleh Sultan Agung.

Baca Juga: Bandung Lautan Banteng, Ridwan Kamil Ikut Pakai Kaos Merah di Samping Hasto PDIP

Sultan Agung tidak penah bersedia berkompromi dengan VOC maupun penjajah lainnya. Namun, perjuangannya juga pernah digagalkan VOC.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat