- Pasca gempa Turki, 2 WNI yang tinggal di Apartemen Galleria, Kota Dyabarkir hingga kini tidak dapat dihubungi dan belum diketahui kondisinya.
Apartemen Galleria telah mengalami keruntuhan total pasca gempa Turki. Tim SAR telah lebih dulu berupaya melakukan pencarian 2 WNI tersebut di Dyabarkir.
Guna membantu Tim SAR, Tim Charlie Basarnas dan Tim Perlindungan WNI KBRI Ankara pagi ini pukul 10.00 telah bertolak ke Dyabarkir dari Hatay untuk mencari 2 WNI tersebut.
Baca Juga: Puluhan Batu Nisan Hancur, Muncul Surat dari Munkar dan Nakir Isinya Bikin Merinding Ancam Begini
Upaya pencarian 2 WNI di Dyabarkir, Tim Charlie Basarnas turut mengerahkan anjing pelacak.
Perjalanan dari Hatay ke Dyabarkir memakan waktu 8 jam melalui jalur darat. Jarak dari Hatay ke Dyabarkir kurang lebih 550 km.
Pencarian 2 WNI di Dyabarkir dipimpin oleh Direktur Perlindungan WNI, Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha.
Baca Juga: Peran Megawati Dalam Pembentukan BMKG, BRIN, BNN dan BNPB
"Kami memutuskan membawa Tim Charlie Basarnas yang terdiri 14 personel untuk bergabung dengan Tim SAR di Dyabarkir," ujar Judha.
"Upaya tersebut guna mendapatkan kepastian mengenai kondisi 2 WNI yang hingga kini belum diketahui kondisinya," ujar Judha Nugraha dikutip dari okezone.com.
Diinformasikan, 2 WNI yang belum dapat dihubungi itu bekerja sebagai spa terapi di Dyabarkir.
Baca Juga: Bukan Main-main, Ini Sosok Jenderal yang Pimpin Pembebasan Pilot Susi Air, Jebolan Kopassus
Hingga kini, gempa Turki yang berkekuatan 7,8 M telah menewaskan kurang lebih 41 ribu jiwa dilansir dari berbagai sumber.***