bdadinfo.com

Jembatan Selat Malaka Jadi Proyek Ambisius Indonesia dan Malaysia, Bagaimana Kabarnya Sekarang? - News

Jembatan Selat Malaka  (freepik.com / YouTube Basten Sebo)

- Indonesia dan Malaysia memiliki proyek ambisius, yakni membangun jembatan yang menghubungan kedua negara, yakni Jembatan Selat Malaka.

Proyek ambisius ini diketahui telah diwacanakan dari tahun 2021 dan direncanakan akan menghubungkan Telok Gong, negara Malaka di Semenanjung Malaysia ke Pulau Rupat dan Dumai di Pulau Sumatera, Indonesia.

Pembangunan mega proyek ini pun telah dibahas oleh Gubernur Riau, Syamsuar bersama Yang Dipertuan Negeri Melaka Tun Dato Seri Utama H Mohd. Ali Mohd. Rustam pada tahun 2022 silam.

Baca Juga: Baru Dibangun Kembali setelah 110 Tahun, Ini 5 Fakta Jembatan Aek Tano Ponggol Pulau Samosir

Baik Indonesia maupun Malaysia meyakini bahwa Jembatan Selat Malaka ini akan memberikan dampak positif dan mendukung konektivitas 3 negara sekaligus, yakni Indonesia, Malaysia, dan Thailand.

Diberitakan, Jembatan Selat Malaka ini akan memiliki panjang total 127,93 Km dan dikabarkan akan menjadi jembatan terpanjang di dunia yang menghubungkan 2 negara.

Proyek ambisius ini pun bernilai lebih dari Rp165 triliun yang rencananya akan dibiayai oleh salah satu bank besar asal Tiongkok.

Baca Juga: Beda dengan Pulau Sumatera, Jembatan Kyura Papua Tengah Dikritisi karena Konstruksinya, Ada Apa?

Lalu, bagaimana kelanjutan proyek pembangunan Jembatan Selat Malaka setelah hampir 2 tahun jadi wacana?

Dilansir dari thevibes.com pada April 2023 lalu, pemerintah Malaysia masih mempertimbangkan kelayakan proyek Jembatan Selat Malaka setelah menerima proposal inisiatif pembiayaan dari sebuah perusahaan swasta.

Pemerintah Malaysia masih terus mengkaji berbagai faktor termasuk model keuangan, kelayakan proyek, persyaratan teknis, dan dampak proyek terhadap lingkungan.

Baca Juga: Wow! Ini 5 Makanan Khas Sumatera Barat Favorit Laudya Cynthia Bella, dari Soto Padang hingga Lamang Tapai!

Terlebih, sudah terdapat layanan kapal ferry sebagai penghubung antara Malaysia dan Riau, Indonesia yang hanya memakan waktu sekitar 2 jam.

Sehingga, urgensi pembangunan Jembatan Selat Malaka masih dipikirkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat