- Muhaimin Iskandar baru sjaa resmi menjadi bakal cawapres dari capres Anies Baswedan. Partainya, PKB, juga bergabung bersama koalisi Partai NasDem dan PKS.
Muhaimin Iskandar sendiri merupakan anak dari Muhammad Iskandar. Dalam Haul Muhammad Iskandar ke-31 tahun lalu, ia mengaku mendapat doktrin dari sang ayah untuk peduli pada orang lain.
"Saya diajari betul untuk bisa memperhatikan orang lain. Saya mendapat ilmu dasar dari ayah saya adalah, saya punya kepedulian kepada orang lain," kata Muhaimin Iskandar, seperti dilansir dari laman resmi Partai PKB, Kamis, 7 Sepember 2023.
Baca Juga: Bukan Cuma Pempek Kok! Ini 8 Makanan Khas Palembang yang Jarang Diketahui Wisatawan: Wajib Coba
Muhaimin Iskandar, atau akrab disapa Cak Imin, mengaku sang ayah mengajarkannya untuk tidak sombong pada orang lain. Hal tersebut juga merupakan kunci kesuksesan.
"Karena doktrin yang sangat sederhana, yang sangat sopan, yang sangat tawaduk, yang sangat menghormati orang lain hampir-hampir membawa ke rasa tidak percaya diri. Tapi saya sadar doktrin itu harus diwujudkan dalam bentuk kepedulian saya kepada orang lain, itu modal dan prinsip hidup," kata Cak Imin kala itu.
Cak Imin pun mengungkapkan, perjalanan krir politiknya menjadi aktivis, jurnalis, penulis buku, anggota DPR RI, pimpinan DPR dan MPR RI, hingga menjadi menteri bermodalkan prinsip sang ayah tersebut.
Baca Juga: Sejarah Singkat Kesultanan Rokan IV Koto dari Provinsi Riau
Kini, perjalanan politiknya sampai pada tahap menjadi bakal cawapres RI untuk capres Anies Baswedan. Mampukah ia meneruskan prinsip sang ayah tersebut?
Apalagi sang ayah juga menjabarkan ajarannya itu pada Cak Imin bahwa selain peduli, Cak Imin juga didorong agar membela rakyat yang dizalimi pemerintah.
Jika menang di Pilpres 2024 nanti, maka Cak Imin lah yang akan menjadi garda terdepan dalam kesejahteraan rakyat di posisinya sebagai Wapres.
Baca Juga: Wujud Komitmen Telkom di BATIC 2023, Dorong Transformasi Digital di Indonesia & Regional
Muhammad Iskandar sendiri merupakan seorang tokoh yang berasal dari Mojokerto dan merupakan alumni Pesantren Lirboyo Kediri.
Muhammad Iskandar menikah dengan Muhassonah yang juga merupakan cucu dari pendiri Nahdhatul Ulama, KH. Bisri Syansuri.***