- Dunia finansial telah mengalami perubahan besar dengan hadirnya pinjaman online (pinjol) yang mudah diakses.
Meskipun nyaman, ada beberapa risiko yang perlu dipahami dengan baik sebelum memutuskan untuk mengambil pinjaman online.
Dalam ulasan ini, akan memaparkan beberapa risiko kunci yang perlu diwaspadai. Diantaranya;
1. Suku Bunga Tinggi:
Salah satu risiko utama dalam pinjol adalah suku bunga yang cenderung lebih tinggi daripada pinjaman tradisional.
Ini dapat mengakibatkan total biaya pinjaman yang lebih tinggi dan membebani peminjam dalam jangka panjang.
Penting untuk memahami berapa besar suku bunga yang akan dikenakan sebelum mengambil pinjaman.
Baca Juga: Siap Perangi Narkoba, Kelurahan Campago Ipuh Bukittinggi Didapuk jadi Kampung Bebas Narkoba
2. Keterlambatan Pembayaran:
Keterlambatan pembayaran dapat mengakibatkan biaya keterlambatan dan merusak skor kredit Anda.
Sebagian besar pemberi pinjol memiliki kebijakan yang ketat terkait dengan keterlambatan pembayaran, sehingga peminjam perlu memahami konsekuensi potensialnya.
3. Ketergantungan pada Pinjaman Berulang:
Kemudahan akses ke pinjol bisa menggoda untuk mengambil pinjaman berulang tanpa pertimbangan yang matang.
Ini dapat mengakibatkan lingkaran setan utang, di mana peminjam terus-menerus berutang tanpa pernah sepenuhnya melunasi.