bdadinfo.com

Pantas Banyak Teror Nomor Tak Dikenal! Ternyata AdaKami Punya 400 DC - News

Ilustras DC.

- Kasus yang menyebabkan korban nasabah AdaKami bunuh diri sebelumnya viral. Korban diduga mendapat teror dari debt collector (DC) penuh caci maki.

Dalam thread panjang di media sosial tersebut, DC AdaKami juga berulang kali menggunakan nomor telefon berbeda untuk melakukan penagihan pada korban.

Nomor berbeda lagi-lagi digunakan DC AdaKami saat melakukan penagihan ke kantor korban. Imbasnya, korban malu dan memutuskan resign dari tempat kerjanya.

Baca Juga: Exit Tol Padang Sicincin Tawarkan Panorama Alam Mirip Pegunungan Ala Alpen di Swiss, Inilah Progresnya

Tak hanya itu, berbagai orderan fiktif yang diduga dipesan menggunakan berbagai nomor telefon berbeda pun menjadi teror DC AdaKami selanjutnya pada korban.

Pada akhirnya, karena tak sanggup dengan teror yang terus berdatangan, korban memutuskan untuk mengakhiri hidupnya sendiri.

Direktur AdaKami, Bernardino Moningka Vega, telah memenuhi panggilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk dimintai keterangan terkait kasus tersebut.

Baca Juga: Kemeriahan The Girl Fest Surabaya Hari Pertama, Christie Ajak Penonton Dance TikTok hingga Ghea Terima Ini

Dalam konferensi pers kemarin, Jumat, 22 September 2023, Bernardino mengungkapkan beberapa poin, salah satunya soal jumlah DC AdaKami.

Bernardino mengklaim, AdaKami memiliki 400 DC yang bertugas. Ia juga menekankan jika seluruhnya sudah tersertifikasi profesi.

Selain itu, kata Bernardino lagi, AdaKami juga memiliki standar prosedur penagihan sendiri. Ia pun dengan tegas akan menghukum DC yang tersangkut masalah viral tersebut jika terbukti secara hukum.

Baca Juga: Teuku Muhammad Gadaffi Tekuni Bisnis Energi Terbarukan, Kini Jalin Kerja Sama dengan 4 Negara

"Di AdaKami atau platform lain yang kami lakukan adalah membagi di bucket-bucket, misalnya 1-10 hari masuk di kelompok A, B, dan seterusnya ada pengelompokan,” kata Bernardino.  

“Di dalam dialog yang dilakukan dengan nasabah itu biasanya kami taruh di screen dan batas batas yang akan dibicarakan, di screen tersebut informasi tentang nasabah itu sangat minim, bahkan nomor telepon nasabah tidak ketahuan, dia tinggal tekan tombol dan langsung keluar panggilan dengan nasabah, nomor yang ditelepon itu tercatat, jadi kami tahu itu dari DC kita atau tidak," lanjutnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat