bdadinfo.com

Peningkatan Kualitas Jalan Tol Balikpapan Samarinda 2023: Kontribusi untuk IKN Nusantara dan Lingkungan - News

Pembangunan Jalan Tol Balikpapan Samarinda demi kontribusi IKN dan lingkungan (pu.go.id)

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah melakukan penilaian terhadap kualitas layanan jalan tol dan rest area pada Jalan Tol Balikpapan Samarinda di Provinsi Kalimantan Timur, pada tanggal 21-22 September 2023.

Penilaian ini merupakan bagian dari upaya Kementerian PUPR untuk mendorong transformasi, inovasi, dan modernisasi jalan tol di Indonesia.

Jalan Tol Balikpapan Samarinda memiliki peran strategis sebagai bagian dari jaringan jalan bebas hambatan menuju kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Baca Juga: Target Rampung Pertengahan 2024, Pembangunan Tol Bayung Lencir Tempino Selesai Saat Idul Adha?

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa peningkatan kualitas layanan jalan tol memiliki dampak positif terhadap kenyamanan dan keselamatan para pengguna jalan tol.
"Kami meyakini bahwa dengan meningkatkan kualitas lingkungan di sekitar jalan tol, kami akan berkontribusi pada kenyamanan dan keselamatan dalam mengemudi, tidak hanya pada ruas jalan itu sendiri, tetapi juga pada area istirahat di sepanjang jalan tol," kata Menteri Basuki.

Tim penilai yang dipimpin oleh Johny P. Kusumo menyebut Jalan Tol Balikpapan Samarinda sebagai "wajah" dari infrastruktur jalan menuju IKN Nusantara yang mengusung konsep Smart Forest City.
Tim ini menekankan pentingnya peningkatan penghijauan di sepanjang ruas tol dan rest area.

Penghijauan bukan hanya sekadar aspek estetika, tetapi juga berfungsi untuk mengurangi silau pada malam hari dan mengurangi emisi karbon dari kendaraan.

Baca Juga: Marquez Pindah dari Honda, Siap jadi Juara Dunia 2024 dengan Ducati?

"Saat ini, perjalanan dari Bandara menuju IKN Nusantara melewati Jalan Tol Balikpapan Samarinda. Jalan tol ini menjadi wajah Ibu Kota Nusantara. Dengan konsep yang diusung oleh IKN, kami menekankan pentingnya kerapian, kebersihan, keindahan, penghijauan, serta perawatan lereng-lereng tol dan area rest area, termasuk penanaman pohon di sekitar rest area," kata Johny P. Kusumo.

Jalan tol dan rest area merupakan kesatuan dalam pelayanan kepada para pengguna jalan tol.

Ada tiga aspek penilaian dalam jalan tol berkelanjutan, yaitu fungsi utama jalan tol, fungsi pendukung di rest area, dan fungsi pelengkap di rest area.

Baca Juga: RUU ASN Disahkan, Akhirnya PPPK Dapat Tunjangan Hari Tua dan Tenaga Honorer Tidak Jadi PHK Masal

Fungsi utama jalan tol mencakup kelancaran, keselamatan, dan kenyamanan penggunaan ruas jalan tol.

Fungsi pendukung jalan tol berhubungan dengan regulasi mengenai tempat istirahat dan pelayanan di jalan tol, yang merujuk pada indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) rest area, seperti keberadaan toilet, area parkir, SPBU, tempat makan dan minum, mushola, dan sebagainya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat