– Isu pemekaran Provinsi Sumatera Tengah bukan merupakan hal baru untuk dibicarakan dalam lingkup masyarakat di pulau terbesar ketiga Indonesia.
Pasalnya, di masa awal kemerdekaan Indonesia, Sumatera Tengah merupakan salah satu provinsi yang terbentuk dari pemekaran Provinsi Sumatera kala itu.
Provinsi Sumatera Tengah yang luas wilayahnya dirasa terlalu besar, akhirnya dimekarkan oleh pemerintah sehingga terbentuklah beberapa provinsi baru, yaitu Sumatera Barat, Riau, dan Jambi.
Baca Juga: Keren! Kunjungi Pembangunan IKN bersama Presiden, Nadiem: Tidak Sabar Berkunjung ke Sini Lagi
Pasca puluhan tahun Provinsi Sumatera Tengah terpecah, kini muncul inisiator pembentuk Sumatera Tengah, Zulfikar Atut Datuk Penghulu Besar.
Zulfikar Atut Datuk Penghulu Besar pada tanggal 27 Oktober 2022 silam, mengirimkan surat usulannya atas pembentukan Provinsi Sumatera Tengah ke pada Presiden Jokowi, dengan nomor surat 01/X/IPST-2022.
Dalam surat usulannya Zulfikar menyebutkan beberapa area yang akan bergabung ke dalam wilayah calon provinsi baru tersebut.
Baca Juga: BNI Kembali Buka Lowongan Kerja Lulusan SMA, D3, S1 Bisa Daftar, Cek Persyaratannya Disini!
Calon Provinsi Sumatera Tengah direncanakan akan memiliki 7 Kabupaten/Kota yang berasal dari tiga provinsi.
Tiga kabupaten berasal dari Provinsi Sumatera Barat, yakni Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Dharmasraya, dan Kabupaten Sijunjung.
Kemudian, terdapat tiga kabupaten/kota lainnya berasal dari Provinsi Jambi antara lain, Kabupaten Kerinci, Kabupaten Bungo, dan Kota Sungai Penuh.
Baca Juga: Pembangunan Bandara Terbaru IKN di Kalimantan Timur Segera Hadir: Demi Konektivitas dan Daya Saing
Dan satu kabupaten lainnya yang saat ini merupakan bagian dari wilayah administrasi Provinsi Riau, yakni Kabupaten Kuansing atau Kuantan Singingi.
Kendati demikian, ada saja pertanyaan menggelitik terhadap frasa 'tengah' pada Provinsi Sumatera Tengah.