bdadinfo.com

DPW Relawan PRIDE Kalimantan Tengah Dideklarasikan, Sekjen Hafrizal: Cari Simpatik dengan Cara Baik - News

Sekjen Relawan PRIDE Hafrizal Okta Ade Putra.

- Kegiatan Pembekalan dan Deklarasi Dewan Pimpinan Wilayah Relawan Prabowo Gibran Digital Team (PRIDE) Kalimantan Tengah digelar Minggu, 5 November 2023, di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, dibuka secara virtual oleh Sekjen Relawan PRIDE Hafrizal Okta Ade Putra.

Kegiatan tersebut diikuti secara langsung oleh Koordinator Wilayah Relawan PRIDE Shehap Ependi Haderi, Sekretaris Wilayah Setiawan, Pengurus DPW Relawan PRIDE Kalimantan Tengah, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat setempat.

Juga, tokoh pemuda, pengurus dan fungsionaris partai politik pengusung dan pendukung Prabowo Gibran, serta anak muda Kota Palangka Raya.

Baca Juga: Ini Dia Sepak Terjang Karir Cawapres Gibran Rakabuming dari Pengusaha Muda Sampai Walikota!

Dari DPN hadir secara virtual, Ketua OKK Juhaidy Rizaldy Rorington dan Ketua Bidang Informasi dan Teknologi Ade Iskandar.

Sekjen Relawan PRIDE Hafrizal Okta Ade Putra dalam kesempatan itu mengucapkan selamat dan sukses atas penyelenggaraan kegiatan Pembekalan dan Deklarasi Dewan Pimpinan Wilayah Relawan Prabowo Gibran Digital Team (PRIDE) Kalimantan Tengah.

Kegiatan Pembekalan dan Deklarasi Dewan Pimpinan Wilayah Relawan Prabowo Gibran Digital Team (PRIDE) Kalimantan Tengah.
Kegiatan Pembekalan dan Deklarasi Dewan Pimpinan Wilayah Relawan Prabowo Gibran Digital Team (PRIDE) Kalimantan Tengah.

"Menjelang Pemilu 2024, tingkat penyebaran gangguan informasi cukup tinggi dan mengkhawatirkan, hampir setengah dari populasi percaya pada gangguan informasi. Internet eksposur yang tinggi terjadi memang karena frekuensi akses internet meningkat pesat. Hal ini mengakibatkan information exposure dan information overload terhadap publik, sehingga mempengaruhi peluang seseorang untuk terpapar/ percaya terhadap gangguan informasi," katanya.

Baca Juga: Beroperasi 2017! Jembatan Tercanggih dan Terunik di Indonesia Ada di Bangka Belitung, Telan Biaya Rp400 Miliar

Menurut Hafrizal, gangguan informasi berupa berita bohong/hoaks dapat menjadi ancaman serius bagi demokrasi. Pengaruh gangguan informasi yang tinggi memiliki banyak dampak buruk yang terkihat dari menurunnya dukungan publik terhadap demokrasi di Indonesia.

"Gangguan informasi ini perlu perhatian bersama untuk menyiapkan langkah mitigasi. Harus diakui bahwa mitigasi untuk melawan penyebaran gangguan informasi masih pekerjaan berat ke depan. Program literasi digital belum sepenuhnya efektif menurunkan kepercayaan publik pada gangguan informasi. Mekanisme pelaporan gangguan informasi di media sosial belum efektif menarik minat publik. Faktor-faktor lainnya seperti verifikasi informasi yang rendah, serta akses terhadap pemeriksaan fakta yang terbatas," terang Hafrizal.

Mengingat hal tersebut, Hafrizal mengatakan, implikasinya adalah menjadi sangat penting peran semua relawan PRIDE seluruh Indonesia, terutama di Kalimantan Tengah untuk berkolaborasi menghadapi, mencegah, dan meminimalisisr dampak dari berbagai gangguan informasi tersebut.

"Untuk itu, kita harus lebih masif lagi mengkampanyekan/ menyebarluaskan/share berita/ informasi/konten positif pasangan calon kita, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Pemilu dan Pilpres adalah pesta demokrasi. Lakukan semuanya dengan cara-cara santun, riang gembira, dan menyenangkan. Hindari hoaks, fitnah, menyerang calon lain. Carilah simpatik dengan cara yang baik," ujarnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat