- Tol Cilacap - Jogja yang terbentang sepanjang 121,75 KM akan melewati 4 kabupaten di Jawa Tengah yakni Cilacap, Banyumas, Kebumen dan Purworejo.
Tujuan untuk pembangunan Tol Cilacap - Jogja untuk memajukan masyarakat dan melancarkan konektivitas antar daerah maka perekonomian dan pariwisata bisa berkembang dengan pesat.
Pengerjaan tol di wilayah selatan pulau Jawa ini dikerjakan langsung oleh Kementerian PUPR dan Kementerian Pekerjaan Umum.
Baca Juga: Makin Ngebut! Progres Pembangunan IKN Capai 56 Persen, Ditargetkan Rampung 75 Persen di Akhir Tahun
Lahan yang akan dibebaskan dalam pembuatan Tol Cilacap - Jogja yakni sebanyak 53 desa di Kebumen, 15 desa di Cilacap, 22 Desa di Banyumas dan 41 Desa di Purworejo.
Proyek jalan tol ini merupakan prioritas pemerintah, pemerintah telah merencanakan untuk menyambungkan Tol Gedebage Tasikmalaya Cilacap dan Tol Solo Jogja.
Pada pembangunan jalan bebas hambatan di Jawa Tengah akan menggunakan skema kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha KPBU dengan nilai investasi Rp38,47 Triliun Rupiah dan biaya konstruksi senilai Rp 24,88 triliun.
Jika tidak ada perubahan jadwal, Pembangunan jalan tol ini akan melalui 3 tahapan. Diinfokan bahwa yang menjadi lokasi pertama tahap kontruksi adalah Kabupaten Kebumen.
Pada tahap 1 akan berkonstruksi dari SS Kebumen - NYIA Kulonprogo pada Juli 2024 - Juni 2026. Tahap 2 akan dimulai dari SS Soempioeh - SS Kebumen dari Januari 2026 - Desember 2027.
Tahap 3 akan dilakukan pada JC Cilacap - SS Soempioeh dari Januari 2027 - Desember 2029.
Pada proses pembebasan lahan yang akan dilakukan pada akhir 2023 hingga 2024, masyarakat akan mendapatkan uang rugi dalam proses pengadaan.
Baca Juga: Curi Rokok, Dua Spesialis Pembobol Toko Kelontong di Tangkap Tim Kuda Laut Polsek Bungus
Berapa uang ganti rugi yang diterima oleh masyarakat?
Pada pembangunan tol ini akan menggusur desa-desa di berbagai Kabupaten, pemilik lahan yang terdampak jalan tol akan mendapatkan Uang Ganti Rugi (UGR) yang berbeda - beda.