bdadinfo.com

Pembangunan Infrastruktur JTTS Berdampak terhadap UMR di Sumatera Barat, Tahun Depan Naik Berapa Persen? - News

Illustrasi Pembangunan infrastruktur Jalan Tol Trans Sumatera (Pexels.com)

Pembangunan infrastruktur Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) menelan biaya fantastis akan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi dan sosial di Sumatera.

Infrastruktur jalan tol Trans Sumatera akan menghubungkan berbagai provinsi di Sumatera dari ujung selatan hingga ujung utara.

Pembangunan ini akan memiliki dampak yang signifikan terhadap penetapan upah minimum provinsi dan Kota (UMR).

Baca Juga: Super Mega Proyek! Kuwait Bikin Proyek Gila-gilaan Ubah Padang Pasir Jadi PLTS, Apa Alasannya?

Mengingat pada pergantian tahun, masing-masing daerah ditargetkan segera ketok palu untuk menentukan upah minimum (UMR) yang baru.

Mega proyek di Sumatera Barat masih berjalan dan sebagiannya ditargetkan selesai pada tahun ini dan sampai 2024 bisa dipastikan mulai beroperasi.

Proyek jalan tol Trans Sumatera merupakan proyek strategis yang menjaid prioritas pembangunan di Indonesia.

Baca Juga: Energi Terbarukan: 3 Negara Penghasil Listrik Tenaga Surya Terbesar di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?

Pembangunan infrastruktur akan berdampak terhadap peningkatan upah minimum provinsi (UMP) atau pun regional (UMR).

Menelisik PP no 51/2023, kenaikan upah minimum didapat melalui penerapan 3 variabel yaitu inflasi, pertumbuhan ekonomi dan indeks tertentu.

Indeks tertentu ini ditentukan oleh Depan Pengupah Daerah yang mempertimbangkan tingkat penyerapan tenaga kerja dengan rata-rata upah.

Baca Juga: Profil Lengkap JICA, Lembaga Asal Jepang yang Bantu Wujudkan Terowongan Terpanjang di Sumatera

Di Sumatera sendiri, pembangungan infrastruktur seperti jalan dan proyek konstruksi besar selama tahun 2023 dan berlanjut di tahun 2024 mengalami peningkatan demand tenaga kerja.

Hal ini dapat meningkatkan daya tawar dan negosiasi upah para pekerja dengan pihak perusahaan terkait.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat