bdadinfo.com

Mantap! Demi Terhubungnya Jalan Akses ke Bandara Dhoho, Pembangunan Jalan Tol Kediri Tulungagung Telan Biaya Rp25 T, Disponsori oleh PT Gudang Garam - News

Pembangunan Jalan Tol Kediri Tulungagung untuk terhubung dengan Bandara Dhoho (Pixabay)

- Proyek strategis nasional pembangunan jalan tol Kediri Tulungagung saat ini tengah memasuki tahapan inventarisasi dan identifikasi subjek serta objek pengadaan tanah.

Untuk menangani tahapan ini dilapangan, Tim pengadaan tanah sudah membentuk Satgas A yang bertugas mengambil data fisik terkait tanah dan satgas B yang bertugas untuk mengambil data yuridisnya.

Berdasarkan keterangan data pendataan dari Badan Pertanahan Nasional Kota Kediri di wilayah Kota Kediri yakni sebanyak 1.111 bidang tanah dengan luas 76,51 Hektare atau 768,097 meter.

Baca Juga: Provinsi Riau akan Tingkatkan Pariwisata di Kawasan Candi Muara Takus, Sumatera Barat Makin Tertinggal?

Dengan kegunaan untuk menyamaratakan pemahaman kedua satgas dan masyarakat terdampak pembangunan jalan tol ini, hari ini BPN Kota Kediri berkolaborasi dengan Kecamatan Mojoroto.

Kelurahan Sukorame juga menggelar sosialisasi dan pemberitahuan investasi dan identifikasi subjek dan objek pelaksanaan pengadaan jalan tol Kediri Tulungagung di Kelurahan Sukorame Kecamatan Mojoroto pada Rabu 15 Maret 2023 di ruang pertemuan Kantor BKD Kota Kediri.

Hery Yanto, Kasi Pengadaan Tanah dan Pengembangan BPN Kota Kediri menyatakan bahwa sebelum Kelurahan Sukorame, pihaknya sudah memberikan sosialisasi.

Baca Juga: Masjid Mahligai Minang Jadi Ikon Destinasi Wisata Religi Sumatera Barat, Ternyata Segini Dana Pembangunannya

Adapun pemberitahuan ke 4 kelurahan lain yakni Kelurahan Semampir, Kelurahan Mojoroto, Kelurahan Gayam dan Kelurahan Bujel sebagaimana dikutip dari kedirikota.go.id.

“Sosialisasi dan pemberitahun ini sudah kita lakukan sejak bulan lalu. Sedangkan untuk kelurahan lain yang belum akan segera kita jadwalkan,” ujarnya usai memberikan sosialisasi siang tadi.

Namun Hery mengaku hingga saat ini, pihaknya tidak menemukan kendala yang cukup serius dalam proses pengadaan tanah jalan tol Kediri Tulungagung.

Baca Juga: 4 Tahun Pembangunannya Tertunda, Apa Kabar Jalan Tol Megah Payakumbuh-Pangkalan di Sumatera Barat?

Walaupun menurut Hery, masyarakat cukup kooperatif dan mudah untuk diajak berkomunikasi seperti saat sosialisasi tadi saja dijawab semua pertanyaan yang masyarakat butuhkan.

Bahkan Hery juga sedia menjawab berbagai pertanyaan lain melalui satgas A dan B jika masyarakat menjumpai kendala selama proses inventaris dan identifikasi pengadaan tanah berlangsung.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat