bdadinfo.com

Jepang Pusing 7 Keliling Mikirin Tol Payakumbuh-Pangkalan yang Terus Tarik Ulur Tanpa Akhir: Apa Maumu Sumatera Barat? - News

Ilustrasi proses pembangunan Jalan Tol Payakumbuh-Pangkalan di SUmatera Barat yang turut melibatkan Jepang melalui JICA (Dok: Dinas PUPR Kota Banda Aceh)

- Negara Jepang merupakan salah satu pihak yang turut serta dalam proses pembangunan infrastruktur di Sumatera Barat.

Sebagaimana diketahui, Sumatera Barat menjadi tuan rumah dari 4 (empat) proyek rangkaian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Salah satu dari keempat proyek tersebut dikabarkan akan turut melibatkan pihak asing dalam proses konstruksinya, dalam hal ini Jepang.

Baca Juga: Daftar 5 Nagari di Lima Puluh Kota Sumatera Barat yang Kena Hajar Proyek Jalan Tol Payakumbuh-Pangkalan: Untung atau Buntung?

Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) direncanakan akan terjun langsung dalam proyek pembangunan Jalan Tol Payakumbuh Pangkalan.

Jalan Tol Payakumbuh Pangkalan sendiri terwujud berkat dana hibah dari JICA kepada pemerintah pusat.

Sejatinya, proyek pembangunan infrastruktur Jalan Tol Payakumbuh Pangkalan ini telah dimulai sejak empat tahun lalu.

Baca Juga: Waduh! Sebut Tidak Ada Penolakan, Jalan Tol Payakumbuh-Pangkalan Tetap Gilas 5 Nagari di Lima Puluh Kota?

Jalan Tol Payakumbuh Pangkalan ini ditunda selama empat tahun lamanya dikarenakan serangkaian permasalahan yang hadir.

Salah satunya adalah persoalan ihwal lahan proyek Jalan Tol Payakumbuh Pangkalan yang cukup rumit.

Sebelumnya diberitakan bahwa sejumlah kelompok masyarakat di Kabupaten Lima Puluh Kota menolak trase pembangunan Jalan Tol Payakumbuh Pangkalan.

Baca Juga: Full Produk Dalam Negeri, Jembatan Jalan Tol Terpanjang Se-Indonesia di Sumatera Selatan sedang Dibangun: Kapan Selesai?

Kelompok masyarakat tersebut, disebutkan tidak menolak dengan adanya proyek Jalan Tol Payakumbuh Pangkalan yang penting bagi perkembangan Sumatera Barat.

Hanya saja, masyarakat yang hadir dari sejumlah Nagari tersebut meminta trase Jalan Tol Payakumbuh Pangkalan dipindahkan ke lokasi lain.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat