bdadinfo.com

PKS: Jakarta Tetap Ibukota Negara, Bagaimana Nasib IKN Jika Anies-Muhaimin Menang? Lanjut atau Mangkrak? - News

Nasib IKN jika Anies Muhaimin menang (YouTube PKS Tv Indonesia)

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menggelar Kick off Kampanye Nasional pada 26 November 2023, di Depok, Jawa Barat.

Dalam kegiatan kampanye tersebut, PKS mendeklarasikan gagasan bahwa Jakarta Tetap Ibukota Negara.

Sejak awal kemunculan RUU IKN mengenai pemindahan Ibukota Negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu telah menolak dengan tegas.

Baca Juga: Makna dari Hari Guru Nasional, untuk Menghormati Perjuangan Dalam Melahirkan Generasi Baru bagi Indonesia

Penolakan ini bukan tanpa alasan, setelah mempertimbangkan berbagai aspek dan mendengar aspirasi masyarakat, para ahli, aktivis lingkungan, dan akademisi, PKS memandang Jakarta tetap layak menjadi ibukota negara.

Menurut PKS, pemindahan ibukota negara sebagai cara melakukan pemerataan pembangunan bukanlah gagasan yang tepat.

Sementara itu, PKS berpendapat bahwa pemerataan pembangunan seharusnya dilakukan dengan membangun pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru.

Baca Juga: Akhirnya BABYMONSTER Debut dengan Lagu ‘Batter Up’, Begini Kata Netizen

“Pemerataan pembangunan bukan dengan cara memindahkan ibukota, tetapi dengan membangun pusat pertumbuhan ekonomi baru berdasarkan keunggulan daya saing setiap wilayah,” kata Ahmad Syaikhu.

Solusi lain yang diusulkan oleh PKS untuk pemerataan pembangunan adalah dengan membesarkan yang kecil dan memajukan yang tertinggal.

Sehingga, hasilnya diharapkan mampu membuat kota menengah menjadi besar dan kota kecil menjadi menengah.

Baca Juga: Setelah Kebakaran Flare Prewedding, Kini Bromo Dinobatkan Jadi Salah Satu Taman Nasional Tercantik di Dunia

Lalu, bagaimana nasib IKN yang saat ini sedang gencar dilakukan pembangunan demi pembangunan, jika Anies-Muhaimin berhasil menang sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada Pilpres 2024?

Pasalnya, pasangan calon nomor urut 1 ini diusung oleh Koalisi Perubahan dan PKS merupakan salah satu partai yang tergabung di dalamnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat