- Viral di media sosial, video rumah susun di Sidoarjo yang rusak dan berantakan oleh perbuatan pengungsi Rohingya.
Dalam video yang beredar, pengungsi Rohingya nekat merusak rumah susun bantuan hanya karena tidak terima dengan pemadaman listrik selama 24 jam.
Padahal pemadaman listrik dilakukan demi keselamatan warga sekitar lantaran akibat dari kebakaran gudang PT Lazada pada Jumat, 8 Desember 2023.
Baca Juga: Di Tengah Hujan Deras, Pedati ke XIII Bukittinggi Diluncurkan dengan Meriah
Pengungsi Rohingya merusak banyak fasilitas di rusun Sidoarjo, seperti memecahkan jendela kaca, merusak pintu, meja, kursi, dan memecahkan pot tanaman sehingga tercecer mengotori lantai.
Diketahui bahwa rumah susun di Sidoarjo tersebut merupakan tempat pengungsian warga Rohingya sejak 2017 lalu.
Ratusan pengungsi Rohingya diberikan tempat tinggal gratis di rusun tersebut dengan fasilitas listrik dan air bersih juga gratis.
Baca Juga: Kalahkan Arsenal dalam Pertandingan Liga Inggris, Aston Villa Berhasil Ukir Sejarah Ini
Bahkan pengungsi Rohingya diberikan uang saku bulanan per orang sebesar Rp 1.250.000.
Dalam video lain yang beredar di media sosial, saat diwawancarai, pengungsi Rohingya merasa kurang dengan uang saku bulanan yang diberikan.
Perilaku kurang baik dari pengungsi Rohingya tersebut menuai banyak komentar hujatan dari warganet.
Baca Juga: Di Tengah Hujan Deras, Pedati ke XIII Bukittinggi Diluncurkan dengan Meriah
Warganet geram dengan perilaku pengungsi Rohingya yang terus berulah dan dinilai tidak bersyukur.
Hal tersebut disampaikan oleh @liyung_lift dalam kolom komentar akun Instagram @lambe_turah.
"Dikasih hati minta jantung, dasar nggak tahu diri," tulisanya.