- Gunung Marapi yang terletak pada Kabupaten Agam dan Tanah Datar telah meletus pada Minggu, 3 Desember 2023.
Dalam peristiwa meletusnya Gunung Marapi sebanyak 23 pendaki meninggal dunia dan 52 orang pendaki dinyatakan selamat.
Banyak yang merasa kehilangan atas meninggalnya para pendaki yang terkena letusan dari Gunung Marapi.
Beberapa pendaki yang selamat memberikan cerita kronologi terjadinya letusan Gunung Marapi.
Dilansir dari akun tiktok @kukiralabalaba membagikan kronologi kejadian dari para penyintas letusan Gunung Marapi.
Baca Juga: ASN dan Personal TNI-Polri akan Dipindah ke IKN pada Juli 2024, Begini Detail Rencananya!
1. Muhammad Afif
Muhammad Afif (19) bersama dengan dua temannya yakni Lingga Duta Andrefa (19) dan Muhammad Faith Ewaldo (19) memulai pendakian pada hari Minggu, 3 Desember 2023 pada pukul 11.00 WIB, disaat itu cuaca sangat cerah dan aman.
Tetapi, sekitar pukul 15.00 WIB di dekat pintu angin Gunung Marapi terdapat gemuruh terdengar seperti ada suara pesawat tempur dan terjadi getaran tanah yang mengejutkan mereka.
"Kuat bunyinya, tak lama setelah itu ada hujan batu" ujar Afif.
Baca Juga: Waduh! Ledger Hacker Bobol Setengah Juta Dollar dari Pengguna Web3
Saat terjadi hujan batu dan abu yang mengerikan, mereka pun memutuskan untuk berlari kecil dan berlindung pada pepohonan.
Erupsi Gunung Marapi berlangsung selama 10 menit. Mereka menyaksikan erupsi tersebut dengan rasa takut dan panik.
Afif pun menjelaskan bagaimana iya bisa lolos dari erupsi tersebut karena bersembunyi di "jalan tikus" yang dipenuhi pohon.