Profesor Hikmahanto Juwana, seorang ahli hukum internasional, telah menjadi staf pengajar di Bidang Studi Hukum Internasional Fakultas Hukum Universitas Indonesia sejak tahun 1988.
Pada ajang debat capres ketiga pilpres 2024, sosoknya terpilih menjadi satu dari sebelas panelis yang akan memberikan pertanyaan kepada ketiga paslon capres.
Sederet prestasi gemilang telah ditorehkan oleh pria kelahiran Jakarta tahun 1965 tersebut. Di antara prestasinya yang paling gemilang ialah ketika ia menjadi Professor termuda dalam sejarah Universitas Indonesia pada usia 36 tahun.
Baca Juga: Saipul Jamil Ungkap Kronologi Penangkapan dan Klarifikasi Soal Dugaan Narkoba: Saya Kira Begal
Hikmahanto, seorang pria kelahiran Jakarta pada tanggal 23 November 1965, adalah anak dari seorang duta besar.
Sejak kecil, ia telah tinggal berpindah-pindah tempat, mengikuti tugas ayahnya yang bertugas di luar negeri.
Dalam kaitannya dengan hal tersebut, Hikmahanto menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di dua negara berbeda, yaitu Kamboja dan Singapura.
Mendapat Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia, gelar Master of International Law dari Faculty of Law, Keio University, dan gelar Doctor of Philosophy dari Faculty of Law dari University of Nottingham.
Prof. Hikmahanto memperoleh jabatan Guru Besar pada tahun 2001 dengan pidato pengukuhan berjudul "Hukum Internasional Dalam Konflik Kepentingan Ekonomi Negara Berkembang dan Negara Maju."
Ia memegang rekor sebagai Professor termuda dalam sejarah Universitas Indonesia pada waktu tersebut, diangkat sebagai Guru Besar pada usia 36 tahun.
Pada tahun 2004, Prof. Hikmahanto menjadi Dekan termuda di Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Prestasinya dalam karir akademiknya diakui baik di dalam maupun di luar negeri.