bdadinfo.com

Waduh! Kuatkan Posisi di Debat ke-3 Capres, Anies ‘Hajar’ Prabowo Lewat Ganjar - News

Momen saat Ganjar memberikan pertanyaan kepada Prabowo dalam segmen tanya jawab langsung

- Debat ke-3 capres yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU RI) di Istora Senayan, Minggu, 7 Januari 2024 menyisakan perseteruan antar capres nomor urut 1 dan 2.

Rivalitas antara capres Anies dan Prabowo kian sengit, nampak paslon nomor urut 1 gencar melakukan serangan kepada Prabowo di debat ke-3 capres.

Hubungan keduanya makin menggambarkan kepada publik memang sedang tidak baik-baik saja, mengingat Anies yang dahulu pernah sangat akrab dengan Prabowo.

Baca Juga: Dilengkapi dengan Jembatan di Atas Lembah, Terowongan Tol di Bengkulu Ini Akan Bersaing dengan yang Ada di Sumbar: Panjang Mana?

Sedari awal debat ke-3, capres Anies telah memulai serangan kepada Prabowo terkait kepemilikan lahan Menteri Pertahanan yang berbanding terbalik dengan kesejahteraan prajurit. 

Tidak hanya itu, dalam segmen tanya jawab langsung antar kandidat. Anies pun menyerang Prabowo melalui capres Ganjar.

Hal tersebut kala Anies mempertanyakan penilaian Ganjar atas kinerja dari Prabowo sebagai Kemenhan RI 2019 - 2024.

"Bapak pernah memberikan penilaian atas kinerja penegakkan hukum di Indonesia, Bapak beri skor 5 atas kinerja hukum di Indonesia," ujar Anies dilansir dari kanal YouTube KPU RI, Senin, 8 Januari 2024.

Baca Juga: Akses Tol ke Danau Toba dalam Tahap Pembangunan, Sumatera Utara Siap Jadi Provinsi Paling Maju di Indonesia

"Pertanyaannya sekarang terkait dengan pertahanan, berapa skor yang Bapak berikan atas kinerja Kementerian Pertahanan yang di pimpinan oleh Bapak Prabowo," sambungnya.

Ganjar yang dalam kesempatan kali ini  lebih keras di debat ke-3 capres menjawab pertanyaan Anies dengan ponten merah atas kinerja dari Prabowo sebagai Kemenhan.

Menurut Ganjar, prajurit-prajurit TNI cukup kesulitan dalam menguasai alutsista yang berganti-ganti pabrikan.

"5 juga, jika kita ingin membangun sistem pertahanan kita, maka dalam perencanaannya kita tidak boleh gonta-ganti," ujar Ganjar.

Baca Juga: Akses Tol ke Danau Toba dalam Tahap Pembangunan, Sumatera Utara Siap Jadi Provinsi Paling Maju di Indonesia

"Kota musti ajek (tetap) mesti konsisten, kita mesti mendengarkan betul-betul dari prajurit," sambungnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat