- Pembangunan mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) terus menggeliat di awal tahun 2024 ini.
Meski mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera milik pemerintah ini gagal mewujudkan target pengkoneksian seluruh daerah Pulau Sumatera di tahun 2024, pembangunannya terus dimaksimalkan.
Sejumlah daerah di Pulau Sumatera diketahui terus mendorong pembangunan infrastruktur jalan tolnya pada daerahnya masing-masing.
Namun terdapat satu daerah yang cukup pasif dalam hal pembangunan infrastruktur jalan tol beberapa waktu belakangan ini.
Daerah yang sedang tidak disibukkan dengan konstruksi jalan tol tersebut adalah Provinsi Bengkulu.
Bengkulu praktis tidak mengerjakan pembangunan jalan tol rangkaian Jalan Tol Trans Sumatera lagi setelah proyek Jalan Tol Taba Penanjung Bengkulu.
Jalan Tol Taba Penanjung Bengkulu sendiri merupakan proyek jalan tol yang pembangunanya telah rampung dan sudah beroperasi sejak tahun 2022 lalu.
Jalan Tol Taba Penanjung Bengkulu ini dalam peresmiannya dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Jalan Tol Taba Penanjung Bengkulu ini merupakan salah satu seksi dari ruas Jalan Tol Lubuk Linggau Curup Bengkulu.
Jalan Tol Lubuk Linggau Curup Bengkulu ini merupakan jalan tol sirip atau feeder dari Jalan Tol Trans Sumatera yang memiliki panjang lintasan 95.8 km.
Jalan Tol Lubuk Linggau Curup Bengkulu ini direncanakan akan dibangun dalam 3 (tiga) seksi pembangunan, dimana satu diantaranya telah rampung.