- Mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) masih terus berjalan hingga tahun 2024 ini.
Jalan Tol Trans Sumatera ini tidak terasa telah hadir di Pulau Sumatera sejak 9 tahun yang lalu tepatnya saat ruas jalan tol pertama di bangun pada 205 silam.
Sejak saat itu, beberapa proyek pembangunan terus berdatangan diikuti dengan rampungnya pembangunan jalan tol rangkaian Jalan Tol Trans Sumatera.
Hingga tahun 2024 ini, beberapa ruas jalan tol masih dalam proses pembangunan dan sebagian lainnya telah beroperasi.
Bagi jalan tol yang sudah beroperasi, diketahui ada beberapa ruas yang menjadi favorit masyarakat karena tingginya minat melewati jalan tol tersebut.
Namun, terdapat juga ruas jalan tol yang sepi peminat dan dan dianggap belum bisa mengambil bagian dari daftar jalan tol yang pembangunannya sukses besar.
Adapun ruas Jalan Tol Trans Sumatera dengan lalu lintas harian paling sepi adalah Jalan Tol Bengkulu Taba Penanjung di Provinsi Bengkulu.
Jalan tol pertama di Provinsi Bengkulu ini baru diresmikan 5 bulan lalu dengan panjang 17,6 km yang menghubungkan Kota Bengkulu dan Kec. Taba Penanjung di Kab. Bengkulu Tengah.
Alasan Jalan Tol Bengkulu Taba Penanjung ini menjadi yang tersepi di Sumatera ialah karena lalu lintas harian rata-ratanya hanya 1200 kendaraan per hari.
Sementara berdasarkan rencana bisnis proyek, Jalan Tol Bengkulu Taba penanjung ini setidaknya diperlukan 7.000 kendaraan yang melintas setiap harinya.
Akibatnya hingga kini pihak manajemen jalan tol harus merugi Rp2 miliar setiap bulannya untuk menutupi biaya operasional.