HARIANHALUAN.COM – Mega proyek jalan tol masih terus menjadi fokus pemerintah dalam membangun infrastruktur.
Salah satunya adalah pemerintah saat ini sedang merencanakan proyek jalan tol Jogja Cilacap dengan panjang mencapai 121,75 km, lebar ROW 80 m dengan perkiraan pembebasan lahan sebanyak 1.146,91 Ha.
Dengan adanya pembangunan jalan tol tersebut, wilayah yang terdampak proyek jalan tol Jogja Cilacap adalah Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Pasalnya, proyek tol Jogja Cilacap diperkirakan akan menggilas lahan di sejumlah desa, yakni sebanyak 52 desa dan 13 kecamatan di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, akan terdampak langsung.
Panjang jalan tol yang melintasi wilayah Kebumen mencapai 57 km dan nantinya ruas tol ini akan terhubung dengan Jalan Tol Gedebage – Tasikmalaya - Cilacap, Jalan Tol Tegal – Cilacap dan Jalan Tol Solo – Yogyakarta – YIA Kulonprogo.
Melansir Website Pemerintah Kabupaten Kebumen, Bupati Yazid Mahfudz mengatakan bahwa jalan tol ini akan dibangun dimulai dari perbatasan Banyumas dan Puworejo dengan panjang mencapai 57 km.
Dalam perencanaan awal, tadinya pemerintah pusat hanya memberikan jatah 1 exit tol tetapi dirinya selaku pemerintah daerah mengusulkan agar jalan tol yang melintasi Kebumen tersebut dibangun 3 exit tol.
Dengan adanya penambahan exit tol berguna untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Apabila hanya ada satu exit tol, dikhawatirkan Kabupaten Kebumen tidak mendapatkan manfaat dari pembangunan jalan tol.
Lokasi 3 exit tol tersebut tersebar di beberapa wilayah Kebumen yakni di Kebumen Barat, Kebumen Tengah, dan Kebumen Timur.
Beberapa exit tol tersebut kemudian rencananya akan dibangun dan berlokasi di sekitar Terminal Bus Kebumen untuk mencakup wilayah kota.