bdadinfo.com

Mantap! Makassar Bakal Miliki Tol Terpanjang Tanpa Ribet Ada Pembebasan Lahan, Warga Wajib Tahu... - News

Makassar akan memiliki jalan tol tanpa pembebasan lahan (Pexels)

- Beredar kabar belum lama ini apabila adanya pembangunan proyek strategis nasional (PSN) saat proses pengerjaan dan kajiannya tidak susah dalam pembebasan lahan.

Konstruksi pembangunan pelaksanaan dalam pengerjaan Jalan Tol Layang A.P Pettarani atau biasa dikenal dengan sebutan Jalan Tol Ujung Pandang Seksi 3 sepanjang 4,3 Km di Sulawesi Selatan yang bertepatan di Makassar.

Jalan Tol Ujung Pandang ini dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol PT Bosowa Marga Nusantara atas Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Ujung Pandang yang ditandatangani pada 31 Agustus 2010 dengan penambahan lingkup Jalan Tol Ujung Pandang Seksi 3 Jalan Tol Layang A.P. Pettarani.

Baca Juga: Pemerintah Bertekad! Pembangunan Jalan Tol Lingkar Pekanbaru Tetap Hubungkan Sumatera Barat ke Riau Sepanjang 30,57km, Apa Bisa?

Dibangunnya Tol ini dengan tujuan semakin menambah kapasitas jalan di kawasan perkotaan metropolitan dan mengurai kepadatan lalu lintas di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Lebih istimewa lagi, Jalan Tol layang A.P Pettarani yang pelaksanaan konstruksinya tidak terkendala oleh pembebasan lahan ini memberikan kemudahan mobilitas masyarakat.

Ada juga mengurai kemacetan, pendistribusian barang dan logistik sekaligus mengoptimalkan kegunaan Jalan Tol di Kota Makassar yang menghubungkan akses menuju bandara, titik perekonomian, Pelabuhan, Kawasan industri hingga perkantoran.

Baca Juga: Pergi Tanpa Bilang, Akankah Mbappe Pergi Menuju Klub yang Dinantinya?

Konsesi yang akan dioperasikan PT. Bosowa Marga Nusantara adalah sepanjang 10,35 km, yaitu untuk ruas Pelabuhan – Jl. Sultan Alauddin diantaranya

Segmen 1 (Pelabuhan – Interchange Talo) sepanjang 3 km dan seksi 2 (Interchange Talo – A.P. Pettarani) sepanjang 3,05km serta seksi 3 (Jalan Tol Layang A.P. Pettarani) sepanjang 4,30km sebagaimana dikutip dari bpjt.pu.go.id.

Pembangunan jalan tol layang Pettarani yang akan melintas di atas jalan nasional yakni Andi Pangerang Pettarani, sehingga tidak perlu biaya pengadaan tanah.

Baca Juga: Jalan Rusak Parah di Nongsa Gara-Gara Tambang Pasir, Warga Batam Minta Pemerintah Segera Perbaiki

Sebelum Groundbreaking Jalan Tol Layang Pettarani, Menteri PUPR juga meresmikan Underpass Simpang Mandai yang telah dibangun pada tahun 2015 dengan pembiayaan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) multiyears tahun anggaran 2015-2017 sebesar Rp174m.

Diketahui adanya Underpass Simpang Mandai yang memiliki panjang 1,050km dan diharapkan bisa mengatasi kemacetan yang sering terjadi di persimpangan Mandai akibat pertemuan kendaraan dari Kota Makassar menuju Kabupaten Maros dan Bandara Sultan Hasanudin, begitu pun sebaliknya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat