- Kondisi Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) yang berhasil ditangkap di Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, menunjukkan perkembangan yang positif.
Menurut Ketua Tim Konservasi Flora dan Fauna TMSB Kinantan Bukittinggi, drh. Yoli, harimau tersebut kini mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang baik.
"Kondisinya sudah mulai membaik, makanannya juga sudah oke," ungkapnya, Sabtu 9 Februari 2024.
Meskipun kondisinya membaik, harimau tersebut belum bisa dilepaskan kembali ke habitat alaminya. Hal ini disebabkan karena harimau tersebut masih dalam proses observasi.
Baca Juga: Cek Pendahulu Samsung Galaxy A35, Begini Harga Terkini dan Spesifikasi Galaxy A34 5G
"Belum ada kabar mengenai kemungkinan pelepasannya. Saat ini, kami masih menilai bahwa belum waktunya untuk melepaskannya karena harimau masih tampak stres," jelas drh. Yoli.
Proses observasi akan terus dilakukan untuk memastikan bahwa harimau tersebut benar-benar siap untuk dilepas kembali ke alam liar.
"Kami akan menunggu beberapa hari ke depan dan memantau kondisi harimau hingga dia agak tenang sebelum memutuskan untuk melepaskannya," tambahnya.
Sebelumnya, harimau tersebut diamankan dan dititipkan untuk dirawat di Lembaga Konservasi Taman Marga Satwa dan Budaya (TMSB) Kinantan Bukittinggi.
Namun, kondisinya masih terganggu karena baru saja mengalami penangkapan.
Baca Juga: Menghadapi Musim Baru F1, Ini Harapan Daniel Ricciardo untuk Visa Cash App RB
"Saat ini masih dalam tahap observasi karena harimau masih terganggu, mungkin karena baru saja diamankan dan harus beradaptasi dengan lingkungan baru," jelas drh. Yoli.
Meskipun telah dilakukan upaya untuk memberikan perawatan dan pemulihan, hingga saat ini harimau tersebut masih menunjukkan gejala stres, terlihat dari penolakannya untuk makan.
drh. Yoli juga mengungkapkan bahwa belum dapat dipastikan sampai kapan harimau tersebut akan diobservasi dan dilepaskan kembali ke alam liar.