bdadinfo.com

Butuh Waktu Sekitar 3 Tahun! Kalimantan Tengah Selesaikan Jembatan Terpanjang Setara 843,2 Meter - News

Jembatan Tumbang Samba membutuhkan waktu sekitar 3 tahun untuk diselesaikan (biroadpim.kalteng.go.id)

- Memulai pembangunan pertama kali pada tahun 2017 silam, jembatan di Kalimantan Tengah ini dikonfirmasi rampung pada tahun 2020.

Jembatan ini merupakan jembatan terpanjang yang ada di Kalimantan Tengah dengan panjang 843,2 meter.

Selain mejadi jembatan terpanjang, jembatan ini menjadi jembatan pertama yang menggunakan tipe jembatan pelengkung baja modified network tied arch bridge.

Baca Juga: 1.952 Koperasi di Sumbar Tidak Aktif, Gubernur Ingatkan Pentingnya Pembinaan Keberlanjutan

Jembatan inipun telah melalui proses uji beban statik dan dinamik serta uji coba open traffic dan memperoleh sertifikat persetujuan layak fungsi.

Pelengkung baja jembatan diproduksi sendiri dari dalam negeri oleh kontraktor PT Wijaya Karya serta konsultan supervisi PT Perentjana Djaja.

Mulai dari struktur baja, trial assembly, proses full span lifting, hingga tenaga kerja untuk pelaksanaan pembangunan jembatan ini kesemuanya merupakan produk lokal.

Baca Juga: PLN Gandeng BMW, Tiap Pembelian Mobil EV dapat Fasilitas Home Charging Terintegrasi

Masyarakat mengenal jembatan ini dengan nama Jembatan Tumbang Samba.

Yaitu jembatan yang dibangun untuk menghubungkan Desa Telok dan Desa Samba Danum di Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan.

Jembatan Tumbang Samba memiliki bentang 108 meter dengan lebar dan tinggi berturut-turut 11, 8 meter dan 23,7 meter.

Baca Juga: Pakar Ekonomi Sebut Singapura Contoh Nyata Kemajuan Ekonomi Syariah, Ternyata Ini Alasannya

Bobot utama struktur jembatan mencapai 450 ton yang jauh lebih ringan daripada Jembatan Holtekamp yang memiliki berat mencapai 2000 ton.

Kehadiran Jembatan Tumbang Samba ini diharapkan dapat menjadi tonggak terhubungnya jalan lintas tengah Kalimantan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat