– Menteri Kesehatan meresmikan peluncuran alat inovasi terbaru di RSUP M Djamil Padang.
Alat tersebut adalah panel deteksi cepat Methicillin Resistant Staphylococcus Aureus (MRSA) yang berbasis molekuler.
Panel deteksi cepat ini merupakan hasil kolaborasi antara Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan mitra bisnis PT Crown Technology Indonesia.
MRSA adalah jenis bakteri yang resisten terhadap antibiotik umum, termasuk metisilin.
Adapun, bakteri Staphylococcus aureus dapat hidup di hidung atau kulit manusia.
Menteri Kesehatan, Budi G. Sadikin mengatakan keberadaan alat tes diagnosis cepat ini sangat dibutuhkan.
Penyakit dari infeksi bakteri merupakan salah satu penyebab kematian terbanyak di Indonesia.
“Bayi kita paling banyak meninggal karena pneumonia dan diare, itu patogen juga penyebabnya,” ujar Budi di Aula RSUP M. Djamil Padang.
Oleh karena itu, Budi berharap adanya alat tes tersebut bisa memberikan kontribusi signifikan dalam mencegah bakteri.
Budi menegaskan bahwa terciptanya alat ini adalah salah satu hasil kongkrit manfaat sinergi dan kolaborasi rumah sakit dan perguruan tinggi.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah mengaku sangat bangga atas peluncuran alat deteksi cepat MRSA ini.