- Pembangunan proyek strategis nasional belum sepenuhnya dapat beroperasi, rampung dan ada yang baru akan dimulai sejak tahun 2023.
Diketahui rencana pembangunan yang baru akan dilanjutkan kembali pada tahun 2024 ini dinamakan "Jalan Tol Muara Enim" sepanjang 64,5km.
Proyek pembangunan Jalan Tol Muara Enim ini memiliki 2 segmen diantaranya Segmen 1 ruas Simpang Indralaya - Prabumulih sepanjang 65km dan Segmen 2 Prabumulih - Muara Enim sepanjang 54km.
Hadirnya Jalan Tol Simpang Indralaya - Muara Enim untuk memberikan dukungan dalam pengembangan perekonomian masyarakat dan memberi dukungan dalam kelancaran berkendara di wilayah Sumatera Selatan.
Kendati Segmen 1 ruas Simpang Indralaya hingga Prabumulih progresnya sudah mencapai 79,79 persen yang telah selesai konstruksi pada Desember 2022 dan telah memasuki tahap ULF (Uji Laik Fungsi).
Sementara, dilanjutkan Segmen 2 dari Prabumulih hingga Muara Enim yang saat ini progres konstruksi dilapangan masih mencapai 8,69 persen karena diundur oleh pemerintah pusat.
Sempat ditunda karena ada agenda Pemilu 2024 yang lebih penting namun Ketua Umum KADIN Provinsi Sumatera Selatan, H Affandi Udji meminta terus dilanjutkan.
Permintaan dari H Affandi kepada pemerintah daerah agar tetap semangat untuk memperjuangkan kelanjutan pembangunan Tol Prabumulih - Muara Enim setelah agenda Pemilu 2024.
Maka, pembangunan Jalan Tol ini juga merupakan lanjutan dari ruas Jalan Tol Palembang - Indralaya yang saat ini telah beroperasi sepanjang 22km.
Tidak hanya itu, nantinya Jalan Tol Simpang Indralaya - Muara Enim akan dilengkapi 3 buah Simpang Susun yaitu Simpang Susun Indralaya, Simpang Susun Prabumulih, dan Simpang Susun Muara Enim.
Baca Juga: Ada Bazar Murah di Balairung Rumdis Bupati Agam, Mulai dari Kuliner hingga Pakaian
“Dari Kadin berharap Pj Gubernur Sumsel, bapak Agus Fatoni dapat melobi ulang agar proyek ini bisa dilanjutkan,"