- Sebuah bandara baru dipastikan bakal hadir di Kota Singkawang Kalimantan Barat tahun ini.
Bandara ini merupakan bandara pertama di Indonesia yang dibangun menggunakan skema KPBU dari awal pembangunannya.
Memiliki runway dengan perpanjangan mencapai 2000 meter, Bandara Singkawang dibangun di atas lahan seluas 151 hektar.
Baca Juga: Marcus Gideon Resmi Pensiun dari Bulutangkis! Ini Daftar Prestasi Terbaiknya Bersama Kevin Sanjaya
Bandara ini mengubah lahan yang tadinya merupakan bekas perkebunan kelapa sawit dan semak belukar menjadi sarana transportasi mewah.
Tak main-main, Bandara Singkawang menghabiskan anggaran pembangunan setara Rp4,5 triliun berdasarkan informasi yang tertera di laman kpbu.kemenkeu.go.id.
Pembangunannya dilakukan melalui skema KPBU atau kerjasama pemerintah dan badan usaha dengan Corporate Social Responsibility (CSR) yang melibatkan pengusaha lokal daerah.
Baca Juga: Hasil F1 GP Arab Saudi 2024: Max Verstappen Perkasa, Oliver Bearman Bikin Terpana
Para pengusaha lokal Singkawang turut menjadi donatur pembangunan Bandara Singkawang termasuk diantaranya adalah perpanjangan runway bandara.
Dengan dana CSR juga, gedung terminal penumpang Bandara Singkawang dibangun dengan luas 8000 meter persegi.
Sementara dana dari APBN digunakan untuk membangun runway sepanjang 1400 meter, taxiway sepanjang 400 meter, apron sepanjang 100 meter, hingga terminal kargo seluas 312 meter persegi.
Skema ini dipilih dikarenakan keterbatasan APBN yang ada sehingga untuk menyelesaikan pembangunan dibutuhkan dukungan dari swasta.
Targetnya pembangunan Bandara Singkawang ini akan segera rampung tahun ini juga tepatnya pada bulan April 2024 mendatang.