bdadinfo.com

Baru Saja Diresmikan PLTS Pertama dan Terbesar di Kilang Cilacap Bakal Multifungsi, Pertamina Hemat Rp100 Juta per Bulan, Kapan Beroperasi Penuh? - News

PLTS Kilang Cilacap, Jateng  (Freepik)

- Pembangunan tidak hanya mengerjakan Jalan Tol dan Jembatan di seluruh Nusantara melainkan juga tengah sibuk menyelesaikan PLTS. 

Pembangkit Listrik Tenaga Surga (PLTS) Inilah yang akan dibangun di Jawa Tengah, salah satunya akan menjadi yang pertama dan terbesar di Cilacap, sebut saja “PLTS Kilang Cilacap”. 

Adapun Pertamina telah memasang PLTS berkapasitas 1,34 megawatt di area Kilang Cilacap, Jawa Tengah sejak September 2021.

Baca Juga: Informasi Penting pada Teks 'Alat Komunikasi Masa Kini', Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 3 Halaman 162 Subtema 3

Bahkan dari pemasangan tersebut, Pertamina mampu menghemat tagihan listrik hingga Rp 100 juta per bulan.

Diketahui Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap berhasil menekan tagihan tarif listrik hingga Rp 100 juta per bulan dari PLTS.

Pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 1,34 megawatt (MW) sejak September 2021.

Baca Juga: Kelompok Alat Komunikasi dan Kalimat Rumpang, Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 3 Halaman 128 129 Subtema 3

Dikta melanjutkan, sebelum memasang PTLS, Pertamina RU IV Cilacap harus membayar tarif listrik kepada PLN senilai Rp 1.719 per kwh.

Jumlah ini turun menjadi Rp 1.080 per kwh usai mereka memasang PLTS. Tagihan listrik turun dari sekitar Rp 2 miliar per bulan menjadi Rp 1,9 miliar.

“Kami masih membayar ke PLN tapi lebih hemat. Kami memang desain PLTS ini untuk penggunaan sendiri,”

Baca Juga: Tim ASEAN di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Thailand Dan Singapura Catatkan Kejutan Besar Melawan Para Raksasa Asia

“untuk rumah sakit dan perumahan Pertamina. Jadi tidak kami desain untuk jual beli listrik ke PLN,” ujar Electrical Engineer PT Pertamina RU IV Cilacap, Andikta Dwi Hirlanda di RSPC

Junior engineer optimization and loss control Pertamina RU IV Cilacap, Rasyid Budi Jatmiko mengatakan pemanfaatan PLTS dapat menghemat 14 persen dari biaya tarif listrik per bulan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat